BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Tanaman Pakis Kaledonia Baru Memegang Rekor Genom Terbesar di Dunia

BITVonline.com - Senin, 17 Juni 2024 07:58 WIB
5 view
Tanaman Pakis Kaledonia Baru Memegang Rekor Genom Terbesar di Dunia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Dalam sebuah terobosan ilmiah yang menggetarkan dunia botani, tanaman pakis kecil dari Kaledonia Baru, Tmesipteris oblanceolata, telah mengklaim gelar baru sebagai pemegang rekor genom terbesar yang pernah tercatat. Penemuan ini tidak hanya memecahkanr rekor sebelumnya, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang kompleksitas dan keanekaragaman alam.

Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal iScience, tim peneliti dari Royal Botanic Gardens, Kew, dan Institut Botànic de Barcelona mengungkapkan bahwa T. oblanceolata memiliki DNA yang mencapai panjang luar biasa, melebihi 100 meter. Angka ini mengejutkan karena melampaui spesies lain, termasuk tanaman berbunga terkenal seperti Paris japonica.

Dr. Jaume Pellicer dan Dr. Oriane Hidalgo, peneliti utama di balik penemuan ini, melakukan perjalanan yang mengesankan ke Kaledonia Baru untuk mengumpulkan sampel Tmesipteris. Mereka mengisolasi inti dari ribuan sel tanaman ini dan melakukan analisis mendalam untuk mengukur ukuran genomnya. Hasilnya, genom T. oblanceolata ditemukan memiliki ukuran 160,45 gigabase pair (Gbp), mengalahkan P. japonica dengan selisih 7%.

Baca Juga:

Prestasi ini bukan hanya pencapaian akademis semata, tetapi juga menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati global. Tanaman seperti Tmesipteris oblanceolata memberikan bukti nyata akan evolusi dan adaptasi yang luar biasa dalam jangka waktu yang panjang, lebih dari 350 juta tahun yang lalu. Mereka merupakan saksi hidup dari zaman di mana dinosaurus memerintah bumi.

Namun, memiliki genom sedemikian besar juga membawa tantangan tersendiri bagi tanaman ini. Spesies dengan DNA yang besar cenderung tumbuh lambat dan membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung proses fotosintesis yang efisien. Hal ini menempatkan mereka dalam risiko yang lebih besar terhadap perubahan iklim dan kehilangan habitat.

Baca Juga:

Dr. Ilia Leitch dari Royal Botanic Gardens, Kew, yang juga merupakan pemimpin riset senior dalam proyek ini, menekankan pentingnya menghargai nilai intrinsik tanaman dalam menjaga keanekaragaman hayati global. Dia menyoroti bahwa keberadaan genom besar seperti milik Tmesipteris oblanceolata adalah pengingat akan keragaman yang mempesona dan kompleksitas alam yang perlu dijaga dengan cermat.

Sebagai bagian dari upaya global untuk memahami dan melindungi spesies ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap rahasia genetik tanaman ini dan potensi pemanfaatannya untuk kebaikan manusia. Dengan demikian, penemuan genom terbesar ini tidak hanya merayakan prestasi ilmiah, tetapi juga menantang kita untuk menjaga kehidupan tanaman yang semakin terancam di planet kita.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru