BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Makanan Berbahaya Yang Dapat Memicu Risiko Stroke: Apa yang Perlu Diketahui?

BITVonline.com - Sabtu, 29 Juni 2024 09:07 WIB
12 view
Makanan Berbahaya Yang Dapat Memicu Risiko Stroke: Apa yang Perlu Diketahui?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Sebuah penekanan baru muncul dalam dunia kesehatan terkait pentingnya karbohidrat dalam diet untuk menjaga kesehatan otak. Meskipun sering kali dianggap sebagai musuh dalam diet modern, karbohidrat sebenarnya merupakan sumber utama glukosa yang diperlukan oleh otak untuk optimal dalam menjalankan fungsi sehari-hari.

Dr. Muhammad Kusdiansah, SpBS, seorang spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), menjelaskan bahwa otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar utama. Tanpa cukup asupan glukosa dari karbohidrat, otak mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal, yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan kognitif seseorang.

“Walaupun sering dipersepsikan bahwa mengurangi karbohidrat lebih sehat, karbohidrat tetap diperlukan dalam diet kita. Yang perlu diperhatikan adalah sumber karbohidratnya, misalnya setelah mengonsumsi nasi, sebaiknya menghindari konsumsi singkong, kentang, atau sumber karbohidrat lainnya dalam satu waktu,” ungkap dr. Kusdiansah dalam wawancara dengan detikcom.

Baca Juga:

Sementara itu, dr. Kusdiansah juga menyarankan untuk menghindari makanan dengan tinggi lemak, tepung, dan kandungan santan berlebihan. Dia menegaskan pentingnya konsumsi makanan yang lebih sehat seperti makanan panggang atau dikukus, sebagai alternatif untuk menjaga keseimbangan gizi.

Selain pola makan yang sehat, dr. Kusdiansah juga menyoroti pentingnya gaya hidup aktif dan menghindari kebiasaan merokok dalam menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik yang cukup dan kebiasaan hidup sehat secara keseluruhan berperan penting dalam mengurangi risiko masalah kesehatan otak yang semakin dini pada usia muda.

Baca Juga:

Menurutnya, tren kasus masalah otak yang semakin muda belakangan ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan otak melalui pola makan dan gaya hidup sehat perlu ditingkatkan di masyarakat.

Kesimpulannya, memahami peran karbohidrat dalam diet sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan otak yang optimal. Dengan memilih sumber karbohidrat yang tepat dan mengimbanginya dengan gaya hidup aktif, kita dapat mengurangi risiko ancaman kondisi serius seperti stroke dan masalah kesehatan otak lainnya.

Dalam era di mana pola makan dan gaya hidup modern sering mengabaikan nilai gizi, pemahaman ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya untuk mendukung kesehatan otak dan kualitas hidup yang baik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Rotasi 13 Kapolres di Polda Sumut, Ini Daftar Mutasi Lengkapnya
Bobby Nasution Hadiri Safari Ramadan di Masjid yang Masih Dalam Pembangunan, Ajak Warga Berbagi Berkah
Kepala Puskesmas Aek Natolu, Toba Diperiksa Kejari
Promo Spesial Ramadhan 2025 KAI: Diskon Hingga 20% dan Flash Sale Tiket Kereta Api, Cek Jadwalnya!
Bupati Batu Bara Tinjau Desa Binaan PT. Inalum
Safari Ramadhan Bahagia ke - 5 Bupati Batu Bara Imbau Kades Prioritas Layani Warga
komentar
beritaTerbaru