BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

Misteri Geologi Terungkap di Laut Pasifik, Struktur Aneh Ditemukan di Bawah Mantel Bumi

BITVonline.com - Jumat, 17 Januari 2025 13:57 WIB
18 view
Misteri Geologi Terungkap di Laut Pasifik, Struktur Aneh Ditemukan di Bawah Mantel Bumi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ilmuwan geologi baru-baru ini menemukan suatu misteri besar di Laut Pasifik yang sulit dijelaskan. Menggunakan data gempa bumi, mereka mempelajari komposisi bawah mantel Bumi di wilayah tersebut dan menemukan beberapa zona di mana gelombang seismik bergerak dengan cara yang berbeda. Hal ini mengindikasikan adanya struktur yang lebih dingin atau memiliki komposisi berbeda dibandingkan dengan batuan cair di sekitarnya.

Keberadaan struktur ini masih belum dapat dipahami sepenuhnya, dan ilmuwan menggambarkannya sebagai sebuah dilema besar. Salah satu hipotesis adalah bahwa struktur tersebut berasal dari sebagian lempengan tektonik yang tenggelam di zona subduksi. Namun, dengan ukuran lempeng Pasifik yang sangat besar, para peneliti berpendapat bahwa tidak mungkin ada materi subduksi di bawah sana.

Thomas Schouten, penulis dan mahasiswa doktoral dari Geological Institute of ETH Zurich, mengatakan, “Dengan model resolusi tinggi yang baru, kami dapat melihat anomali seperti itu di mana-mana di mantel Bumi. Namun, kami tidak tahu persis apa itu atau material apa yang menciptakan pola yang telah kami temukan.”

Baca Juga:

Melalui penelitian ini, para ilmuwan mengungkap bahwa daerah-daerah dingin di mantel Bumi mungkin terbentuk pada waktu yang berbeda dan berasal dari sumber yang berbeda. Struktur tersebut tidak hanya mencakup lempeng subduksi dari 200 juta tahun terakhir, tetapi mungkin juga mencakup material purba kaya silika yang telah ada sejak pembentukan mantel Bumi sekitar 4 miliar tahun lalu, yang bertahan meskipun terjadi gerakan konvektif di mantel.

Pentingnya penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang struktur misterius ini. Meskipun tim peneliti hanya menggunakan satu sifat gelombang dan kecepatannya, mereka masih menghadapi tantangan besar untuk mengungkapkan seluruh teka-teki ini. Schouten menambahkan, “Kita harus menghitung berbagai parameter material yang dapat menghasilkan kecepatan yang diamati dari berbagai jenis gelombang.”

Baca Juga:

(christie)

Tags
beritaTerkait
Hasto Kristiyanto Tolak Dakwaan KPK, Sidang Eksepsi Digelar Jumat Mendatang
Slamet Tuding Data Mentan 'Abal-Abal', Andi Amran Sulaiman Murka dalam Rapat Kerja DPR
Longsor Tutup Jalan di Pakkat, Arus Lalu Lintas Kini Kembali Lancar
Mendag Budi Santoso Ungkap Penyebab Sebenarnya Harga Minyakita Melonjak!
THR ASN Jadi Penyebab Penundaan CPNS/PPPK 2024? Ini BKN!
Kakanwil Ditjenpas Jambi dan Walikota Jambi Makan Bersama Warga Binaan Lapas Jambi saat Safari Ramadhan
komentar
beritaTerbaru