BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Polisi Kerahkan Ribuan Personel Amankan Aksi Demo Pengendara Ojol dan Kurir di Jakarta

BITVonline.com - Kamis, 29 Agustus 2024 02:59 WIB
8 view
Polisi Kerahkan Ribuan Personel Amankan Aksi Demo Pengendara Ojol dan Kurir di Jakarta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebanyak 1.784 personel gabungan dari kepolisian dan TNI dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi yang melibatkan pengendara ojek online (ojol) dan kurir di sekitar Istana Merdeka, Kantor Go-Jek, dan Kantor Grab hari ini. Pengamanan ketat ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, dalam keterangannya mengatakan bahwa jumlah personel yang diterjunkan merupakan bagian dari upaya polisi untuk memastikan aksi berlangsung dengan aman. “Kami mengerahkan 1.784 personel untuk mengamankan jalannya demo hari ini,” ujar Susatyo.

Susatyo juga mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama demonstrasi akan bersifat situasional, bergantung pada jumlah massa yang hadir. “Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat, kami akan melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas. Namun, jika massa tidak terlalu banyak, lalu lintas akan tetap berjalan normal,” jelasnya.

Baca Juga:

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya belum dapat merinci detail pengalihan arus lalu lintas yang akan diterapkan, mengingat situasi yang dinamis selama aksi berlangsung.

Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Susatyo mengimbau agar seluruh personel pengamanan bersikap humanis dan tidak terprovokasi. “Personel yang terlibat pengamanan harus selalu bertindak persuasif, mengedepankan negosiasi dan pelayanan dengan sikap humanis,” tegasnya.

Baca Juga:

Demonstrasi ini diorganisir oleh Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum Igun Wicaksono. Menurut Igun, aksi ini melibatkan ribuan pengemudi ojol dan kurir dari wilayah Jabodetabek. Para demonstran akan menyampaikan tuntutan mereka terhadap perusahaan aplikasi dan pemerintah.

Igun menjelaskan bahwa tujuan utama dari aksi damai ini adalah untuk menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi para pengemudi ojol yang merasa belum mendapatkan perlakuan yang adil sebagai mitra kerja. “Kami ingin perusahaan aplikasi mendengarkan suara kami dan memperbaiki kondisi kerja kami. Selain itu, kami juga mendesak pemerintah untuk membuat legal standing yang dapat menjamin kesejahteraan mitra perusahaan aplikasi,” ungkap Igun.

Tuntutan utama dari pengemudi ojol dan kurir dalam aksi ini mencakup berbagai aspek, termasuk upah yang adil, perlindungan hak-hak kerja, dan perbaikan sistem yang dianggap belum memadai. Demonstrasi ini menjadi cerminan dari ketidakpuasan yang berkembang di kalangan pekerja sektor informal yang bergantung pada platform digital.

Sebagai antisipasi, pihak kepolisian dan TNI akan terus memantau situasi di lapangan dan siap mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk memastikan aksi tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Dengan ribuan personel yang terlibat, pengamanan ini diharapkan dapat mengurangi potensi kerusuhan dan memastikan bahwa hak-hak para demonstran dapat disampaikan dengan aman dan damai.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Direktur Persiba Balikpapan Terkait Bisnis Narkoba Hendra Sabarudin, Polri Ungkap Jaringan Peredaran Sabu
Pedagang di Makassar Cemas Temuan Takaran Minyakita Tidak Sesuai, Lakukan Pemeriksaan Mandiri!
Bahlil Lahadalia Komit Berantas Mafia Gas Melon demi Kepentingan Rakyat
PN Medan Vonis Mantan Sekdis Kesehatan Sumut 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi APD Covid-19
Indonesia dan Vietnam Selesaikan Perjanjian Kerja Sama Zona Ekonomi, Prabowo Targetkan Ratifikasi Setelah Idul Fitri
Bobon Santoso Resmi Mualaf di Bulan Ramadan, Ucapkan Syahadat di Hadapan Ustaz Derry Sulaiman
komentar
beritaTerbaru