
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
BATUBARA Meski sebagai pengawas internal, tidak berarti Inspektorat bersih dalam mengelola anggaran. Lihat saja Inspektorat Batubara yan
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan program baru yang bertujuan untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Program bertajuk “Ansor Stokis” ini resmi diluncurkan pada Minggu (8/12/2024) di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta, bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD). Tema yang diangkat dalam peluncuran program ini adalah “Bersama RMS Menguatkan UMKM.”
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharuddin, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengakselerasi bisnis UMKM, khususnya yang dikelola oleh para kader Ansor. Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, dan melalui program ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional, selaras dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.”Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat UMKM sebagai penopang ekonomi nasional. Dengan penguatan kelembagaan, UMKM dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” kata Addin dalam sambutannya, Sabtu (7/12/2024).Tambahnya, program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil. GP Ansor berharap acara ini akan memberikan peluang besar untuk meningkatkan jumlah sekaligus memperkuat UMKM di Indonesia, sehingga sektor ini dapat terus berperan aktif dalam perekonomian.
Acara peluncuran yang dihadiri oleh berbagai pihak ini bekerja sama dengan PT Rukun Mitra Sejati (RMS). Beberapa instansi yang turut ambil bagian dalam acara tersebut antara lain Kementerian UMKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Perumda Pasar Jaya, Principle, serta masyarakat umum.Selain itu, para peserta juga dapat mengunjungi berbagai stan UMKM yang menampilkan produk-produk lokal, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan konveksi. Hal ini memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memamerkan hasil usaha mereka dan memperluas jangkauan pasar. Dalam acara ini, GP Ansor optimis bahwa UMKM yang dilibatkan mampu berkontribusi lebih besar terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan dapat memperkuat ekonomi nasional.Program “Ansor Stokis” merupakan salah satu langkah konkret GP Ansor dalam mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia. Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang mampu bertumbuh dan berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, serta mewujudkan pemerataan ekonomi yang lebih inklusif. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
BATUBARA Meski sebagai pengawas internal, tidak berarti Inspektorat bersih dalam mengelola anggaran. Lihat saja Inspektorat Batubara yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan bahwa Konklaf untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus kemungkinan
AgamaDeliserdang Yayasan Perguruan Islam Terpadu (YP IT) Al Ikhwan sukses menggelar AI Fest atau Al Ikhwan Festival, sebuah festival pendidika
KomunitasBATAM Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Internasio
PemerintahanJAKARTA Sidang perdana gugatan uji materiil terhadap UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang diajukan Ariel NOAH dan 28 m
EntertainmentKARANGANYAR Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar berhasil menggagalkan peredaran pupuk subsidi yang dijual di luar wilayah seharusnya. Dal
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), absen dalam dua agenda sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Suraka
NasionalTOBA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bekerja sama dengan Satker PJN Wilayah II dan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Sumate
PemerintahanINDIA Pemerintah Pakistan mengambil langkah tegas dengan mengusir sejumlah pejabat diplomatik India dan menutup wilayah udaranya untuk pesa
InternasionalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Johanes Andy Tanbun Eugene alias Abun dengan pidana penjara selama 13 tahun atas perbuat
Hukum dan Kriminal