
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
Nasional
SUMBAR –Tim forensik akhirnya menyelesaikan autopsi ulang terhadap jenazah Afif Maulana, seorang pelajar SMP yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada 9 Juni lalu. Proses autopsi ulang yang berlangsung selama lima jam di RSUP M Djamil Padang pada Kamis, 8 Agustus 2024, melibatkan lima dokter forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), yang dipimpin oleh Dr. Ade Firmansyah Sugiharto.
Selama proses autopsi, tim forensik berhasil mengumpulkan sebanyak 19 sampel jaringan dari jenazah Afif Maulana. Sampel-sampel tersebut terdiri dari tiga sampel jaringan keras (tulang) dan 16 sampel jaringan lunak. Sampel-sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan histopatologi forensik dan diatom.
“Untuk pemeriksaan histopatologi, sampel akan dikirim untuk diproses menjadi slide pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomik FKUI RSCM. Sedangkan untuk pemeriksaan diatom, sampel akan dikirim ke dua laboratorium, yaitu Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga Surabaya,” jelas Dr. Ade dalam konferensi pers.
Baca Juga:
Pemeriksaan Mendalam dan Investigasi Lanjutan
Menurut Dr. Ade, proses pemeriksaan laboratorium ini memerlukan waktu yang cukup karena sampel-sampel yang dikumpulkan berasal dari tubuh jenazah yang sudah mengalami pembusukan. Proses ekshumasi atau pembongkaran makam Afif Maulana dilakukan sebagai langkah pertama dalam upaya investigasi penyebab kematian.
Baca Juga:
“Kami melakukan autopsi ulang ini sebagai langkah awal investigasi. Setelah jenazah dikuburkan selama kurang lebih dua bulan, kami perlu menganalisis semua temuan dengan cermat,” ujar Dr. Ade.
Tim forensik juga akan melakukan pemeriksaan di lokasi ditemukannya jenazah untuk menganalisis kondisi di lapangan. Hal ini penting untuk memahami efek atau geomekanika yang mungkin terjadi pada tubuh jenazah.
“Analisis kondisi di lapangan akan membantu kami dalam memahami mekanisme perlukaan pada tubuh jenazah. Selain itu, kami juga akan memeriksa dokumen dan saksi-saksi yang relevan untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai kejadian tersebut,” tambah Dr. Ade.
Langkah Berikutnya dalam Proses Forensik
Dr. Ade menegaskan bahwa proses investigasi tidak berhenti pada autopsi ulang. Pemeriksaan penunjang dan analisis tambahan akan dilakukan untuk menegakkan kesimpulan yang akurat mengenai penyebab kematian Afif Maulana.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang mekanisme terjadinya perlukaan pada tubuh jenazah. Kami berharap dapat menentukan penyebab kematian secara jelas melalui keilmuan forensik dan medikolegal,” jelas Dr. Ade.
Dengan proses yang komprehensif dan berkelanjutan ini, diharapkan akan diperoleh jawaban yang memadai terkait misteri kematian Afif Maulana dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta masyarakat.
(N/014)JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
NasionalJAMBI Dalam rangka berbagi kebaikan dan keberkahan selama bulan suci Ramadhan, Bidhumas Polda Jambi melaksanakan kegiatan pembagian takjil
NasionalJOMBANG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melakukan safari Ramadan 2025 d
AgamaMEDAN Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas Bhayangkara melakukan giat sosial dengan membagikan takjil ke pengendara melintas serta masyarakat
NasionalMEDAN Dalam rangka menyambut keberkahan bulan Ramadhan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut kembali menggelar
NasionalPADANGSIDIMPUAN Sebuah tragedi banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Jumat malam (13/3/2025) menelan korban
PeristiwaLANGKAT Dalam upaya meningkatkan kualitas pelajar dan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak Generasi Emas 2045, Komunitas
AgamaBATU BARA Lapas Labuhan Ruku menerima kunjungan kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Batubara pada hari Jumat(14/3). Kunjungan Kasat
NasionalSUMUT Jadwal imsak dan waktu berbuka puasa sangat penting bagi umat Muslim di bulan Ramadan 1446 H. Berikut ini adalah jadwal imsak dan buk
AgamaMEDAN Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut, menunjukkan kepeduli
Agama