BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

19 Sampel Hasil Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Dikirim ke 3 Laboratorium

BITVonline.com - Kamis, 08 Agustus 2024 11:02 WIB
4 view
19 Sampel Hasil Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Dikirim ke 3 Laboratorium
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR –Tim forensik akhirnya menyelesaikan autopsi ulang terhadap jenazah Afif Maulana, seorang pelajar SMP yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada 9 Juni lalu. Proses autopsi ulang yang berlangsung selama lima jam di RSUP M Djamil Padang pada Kamis, 8 Agustus 2024, melibatkan lima dokter forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), yang dipimpin oleh Dr. Ade Firmansyah Sugiharto.

Selama proses autopsi, tim forensik berhasil mengumpulkan sebanyak 19 sampel jaringan dari jenazah Afif Maulana. Sampel-sampel tersebut terdiri dari tiga sampel jaringan keras (tulang) dan 16 sampel jaringan lunak. Sampel-sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan histopatologi forensik dan diatom.

“Untuk pemeriksaan histopatologi, sampel akan dikirim untuk diproses menjadi slide pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomik FKUI RSCM. Sedangkan untuk pemeriksaan diatom, sampel akan dikirim ke dua laboratorium, yaitu Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga Surabaya,” jelas Dr. Ade dalam konferensi pers.

Baca Juga:

Pemeriksaan Mendalam dan Investigasi Lanjutan

Menurut Dr. Ade, proses pemeriksaan laboratorium ini memerlukan waktu yang cukup karena sampel-sampel yang dikumpulkan berasal dari tubuh jenazah yang sudah mengalami pembusukan. Proses ekshumasi atau pembongkaran makam Afif Maulana dilakukan sebagai langkah pertama dalam upaya investigasi penyebab kematian.

Baca Juga:

“Kami melakukan autopsi ulang ini sebagai langkah awal investigasi. Setelah jenazah dikuburkan selama kurang lebih dua bulan, kami perlu menganalisis semua temuan dengan cermat,” ujar Dr. Ade.

Tim forensik juga akan melakukan pemeriksaan di lokasi ditemukannya jenazah untuk menganalisis kondisi di lapangan. Hal ini penting untuk memahami efek atau geomekanika yang mungkin terjadi pada tubuh jenazah.

“Analisis kondisi di lapangan akan membantu kami dalam memahami mekanisme perlukaan pada tubuh jenazah. Selain itu, kami juga akan memeriksa dokumen dan saksi-saksi yang relevan untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai kejadian tersebut,” tambah Dr. Ade.

Langkah Berikutnya dalam Proses Forensik

Dr. Ade menegaskan bahwa proses investigasi tidak berhenti pada autopsi ulang. Pemeriksaan penunjang dan analisis tambahan akan dilakukan untuk menegakkan kesimpulan yang akurat mengenai penyebab kematian Afif Maulana.

“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang mekanisme terjadinya perlukaan pada tubuh jenazah. Kami berharap dapat menentukan penyebab kematian secara jelas melalui keilmuan forensik dan medikolegal,” jelas Dr. Ade.

Dengan proses yang komprehensif dan berkelanjutan ini, diharapkan akan diperoleh jawaban yang memadai terkait misteri kematian Afif Maulana dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta masyarakat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru