Kakek Ukar Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kondisi Terbakar di Kebun Bambu Kabupaten Bogor

BOGOR –Kakek bernama Ukar, berusia 81 tahun, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hangus terbakar di Kebun Bambu Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Jumat, 9 Agustus 2024. Temuan tragis ini memicu perhatian dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kronologi Penemuan Jasad

Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim, menjelaskan bahwa Ukar dilaporkan mengunjungi kebun bambu tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, pada pukul 16.30 WIB, saksi bernama Esin dan Adul melaporkan adanya mayat terbakar di lokasi kebun tersebut, tepatnya di atas tumpukan sampah daun bambu. Penemuan tersebut kemudian mengarah pada identifikasi jasad sebagai Ukar, yang merupakan ayah dari salah seorang anak korban.

“Jam 16.30 WIB, diberitahukan oleh saksi Esin dan Adul bahwa ada mayat yang terbakar di kebun di atas tumpukan sampah daun bambu,” kata Hartanto dalam keterangannya pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Setelah pemeriksaan awal, jasad korban dibawa ke rumahnya untuk proses lebih lanjut dan laporan kemudian disampaikan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga:

• Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
• Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan

Pemeriksaan dan Penyelidikan

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Ukar. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga bahwa Ukar mengalami kebakaran ketika ia sedang membakar sampah. “Diduga korban terbakar saat sedang membakar sampah tersambar dari percikan bensin dan api yang sedang digunakan untuk membakar sampah daun dan dedaunan,” ungkap Hartanto.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi dan memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kematian Ukar. Kondisi jasad yang terbakar parah menunjukkan bahwa kejadian tersebut adalah kecelakaan tragis, dan tidak melibatkan tindakan kriminal.

Baca Juga:

• Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
• Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus

Respons Keluarga dan Proses Pemakaman

Keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan bukan tindakan yang disengaja. Dengan konfirmasi tersebut, polisi melanjutkan proses olah TKP dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan semua aspek telah diperiksa. Ukar kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga dengan penuh penghormatan.

Kehilangan ini membawa kesedihan mendalam bagi keluarga Ukar dan masyarakat sekitar. Pihak keluarga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses identifikasi dan pemakaman.

Kesimpulan

Kematian Ukar dalam kondisi hangus terbakar di kebun bambu Desa Petir merupakan peristiwa tragis yang mengingatkan kita akan bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas sehari-hari. Insiden ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan saat melakukan pembakaran sampah atau bahan-bahan mudah terbakar. Dengan hasil penyelidikan yang menyatakan tidak adanya unsur kekerasan, fokus kini beralih pada upaya mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.

Kepolisian terus memantau dan memberikan perhatian penuh terhadap kejadian ini, memastikan bahwa semua prosedur telah diikuti dan keluarga mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam masa berduka ini.

(N/014)

Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri

Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan

Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama

Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus

Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!