
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
PADANGSIDIMPUAN Sebuah tragedi banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Jumat malam (13/3/2025) menelan korban
Peristiwa
SUMUT -Kematian Wesly Sitorus (57), seorang anggota DPRD Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Jumat, 2 Agustus 2024, mengundang perhatian publik dan pihak berwenang setelah ditemukan di rumahnya di Kecamatan Porsea dengan sejumlah luka lecet. Kematian Wesly telah menimbulkan sejumlah spekulasi dan ketidakpastian, terutama karena keluarganya awalnya menolak proses autopsi, menganggap kematian tersebut wajar.
Menurut Kanit Pidum Satreskrim Polres Toba, Ipda Zulkifli, pihak keluarga menyatakan bahwa Wesly baru saja keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan dan opname selama seminggu. Karena itu, mereka merasa kematian tersebut adalah akibat kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, dan meminta agar jenazah segera dibawa pulang tanpa perlu dilakukan autopsi. “Istri dan anaknya datang ke rumah sakit dan menolak autopsi. Mereka meminta agar jenazah langsung dibawa ke rumah,” kata Zulkifli dalam keterangan yang diberikan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Meskipun adanya penolakan dari keluarga, pihak kepolisian memutuskan untuk tetap melaksanakan autopsi. Zulkifli menjelaskan bahwa terdapat tanda-tanda kematian yang dianggap tidak wajar, yang memicu kewajiban polisi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Karena kewajiban polisi untuk mengautopsi dan pihak keluarga tidak membuat pengaduan, kami memutuskan untuk melakukan autopsi di RS Bhayangkara Tebing Tinggi,” jelasnya.
Baca Juga:
Hasil autopsi hingga saat ini belum dikeluarkan, dan penyidik masih menunggu laporan laboratorium. Sebelumnya, pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, menyebutkan adanya bekas jeratan di leher Wesly. Namun, Zulkifli mengklarifikasi bahwa bekas tersebut sebenarnya berada di bagian dada, dekat dengan lengan korban, dan merupakan lipatan daging yang tampak seperti jeratan tali. “Bekas yang terlihat seperti jeratan tali sebenarnya adalah lipatan daging yang seolah-olah seperti jeratan,” terang Zulkifli.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 12 saksi, termasuk istri dan kedua anak Wesly, untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kematian anggota DPRD tersebut. Proses penyelidikan masih berjalan, dan kepolisian berusaha memastikan penyebab kematian melalui hasil autopsi dan analisis laboratorium.
Baca Juga:
Kasus ini terus berkembang, dengan pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan penjelasan yang jelas dan mengungkap fakta di balik kematian Wesly Sitorus.
(N/014)
PADANGSIDIMPUAN Sebuah tragedi banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Jumat malam (13/3/2025) menelan korban
PeristiwaLANGKAT Dalam upaya meningkatkan kualitas pelajar dan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak Generasi Emas 2045, Komunitas
AgamaBATU BARA Lapas Labuhan Ruku menerima kunjungan kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Batubara pada hari Jumat(14/3). Kunjungan Kasat
NasionalSUMUT Jadwal imsak dan waktu berbuka puasa sangat penting bagi umat Muslim di bulan Ramadan 1446 H. Berikut ini adalah jadwal imsak dan buk
AgamaMEDAN Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut, menunjukkan kepeduli
AgamaMEDAN Pj Sekdaprov Sumut Armand Effendy Pohan memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan Nommensen Festival 2025 yang di
PendidikanMEDAN Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut,
AgamaMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan berhasil mengamankan seorang pelaku penipuan dan penggelapan handphone (HP) yang mengaku sebagai
Hukum dan KriminalJAKARTA Harga tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2025 dipastikan akan turun, memberikan kabar baik bagi masyarakat yang merencanakan perjala
PariwisataPADANGSIDIMPUAN Kota Padangsidimpuan II Wakil Walikota Padangsidimpuan H. Harry Pahlevi Harahap menetapkan Status Keadaan Darurat Bencana B
Peristiwa