Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
MEDAN -Seorang anggota Polrestabes Medan, Bripda Panca Putra Tarigan, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka serius akibat serangan oleh anggota geng motor saat melakukan patroli di Kecamatan Medan Helvetia pada Sabtu (17/8/2024) malam. Insiden ini terjadi ketika Panca dan tujuh rekannya menghadapi situasi berbahaya saat mencoba membubarkan ratusan anggota geng motor yang diduga sedang mempersiapkan tawuran.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, insiden tersebut bermula ketika Panca dan timnya memergoki ratusan anggota geng motor yang terlihat membawa berbagai senjata tajam (sajam), klewang, dan panah. “Personel kita mendapat perlawanan mungkin karena jumlah mereka ratusan dan banyak membawa sajam, klewang, panah mereka berupaya melawan petugas,” ujar Kombes Pol Jama, Kapolrestabes Medan, pada Kamis (22/8/2024).
Saat situasi mulai memanas, polisi memberikan tiga tembakan peringatan untuk mencoba menghentikan perlawanan. Namun, tembakan tersebut tidak membubarkan kerumunan. Sebaliknya, para anggota geng motor terus melawan dan menyerang petugas dengan senjata yang mereka bawa. Akibatnya, Bripda Panca mengalami luka bacok di lengan kanan serta luka akibat panah.
Baca Juga:
Setelah perlawanan yang berlangsung intens, pihak kepolisian berhasil menangkap tiga orang pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut. Ketiga pelaku yang ditangkap adalah RZ (19), RX (19), dan MM (19). Meskipun ketiga pelaku telah diamankan, ratusan anggota geng motor lainnya berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pihak kepolisian belum merinci peran spesifik dari ketiga pelaku yang ditangkap dan belum mengungkapkan jumlah pasti anggota geng motor yang masih diburu. Kombes Pol Jama menegaskan bahwa upaya pencarian terhadap anggota geng motor yang kabur akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tersebut.
Baca Juga:
Selain penangkapan pelaku, polisi juga mengamankan beberapa alat bukti dari lokasi kejadian, termasuk klewang berukuran lebih dari satu meter dan panah. Alat bukti ini akan digunakan dalam proses penyidikan untuk mengungkap lebih jauh tentang aktivitas dan rencana tawuran yang direncanakan oleh geng motor tersebut.
Insiden ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah maraknya aksi kekerasan dan kejahatan jalanan. Polisi diharapkan dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan efektivitas patroli untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
(N/014)
Tags
beritaTerkait
komentar