
Febri Diansyah Respons Kritikan Usai Bergabung dengan Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto
JAKARTA Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, merespons kritikan yang datang kepadanya setelah ia bergabun
Politik
DEPOK –Warga Jalan Pipa Gas, Kukusan, Beji, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan mayat pria berinisial KJ (34) yang ditemukan tewas tergantung di perkebunan lahan milik Tol Cijago pada Kamis, 29 Agustus 2024, sore. Penemuan ini menjadi sorotan utama masyarakat setempat dan mengundang perhatian pihak kepolisian.
Kapolsek Beji, Kompol Jupriono, mengungkapkan bahwa pria tersebut berasal dari Cirebon, Jawa Barat. “Korban menggunakan kaus oblong warna hitam dan celana panjang jins warna hitam. Dari indikasi awal, kami menduga kematian korban adalah akibat gantung diri,” ujar Jupriono saat dihubungi pada Jumat (30/8/2024).
Kronologi Penemuan
Baca Juga:
Penemuan mayat KJ berawal dari laporan warga yang melihat adanya seseorang tergantung di pohon di area perkebunan. Mendapatkan informasi tersebut, petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian dan memanggil Tim Inafis Polres Metro Depok untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan oleh Tim Inafis
Baca Juga:
Hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Metro Depok menunjukkan bahwa korban ditemukan tergantung di sebuah pohon dengan menggunakan tali strapping. “Setelah dilakukan pemeriksaan, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi fisik korban menunjukkan bahwa anusnya mengeluarkan kotoran, kemaluannya mengeluarkan sperma, dan lidahnya terjulur sedikit,” jelas Jupriono.
Tim Inafis memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka yang mencurigakan pada tubuh korban, dan kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kematian korban mungkin disebabkan oleh bunuh diri.
Langkah Selanjutnya
Untuk memastikan penyebab kematian dan mendapatkan keterangan yang lebih jelas, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Di sana, autopsi dan visum et repertum akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian secara resmi. “Kami akan menunggu hasil autopsi dan visum et repertum dari RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab kematian korban secara medis,” tambah Jupriono.
Kejadian ini menyisakan pertanyaan dan kesedihan di kalangan warga sekitar. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan berharap hasil pemeriksaan dapat memberikan kepastian mengenai penyebab kematian KJ. Warga diharapkan tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan penyelidikan secara menyeluruh.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum jelas kebenarannya dan menunggu hasil resmi dari otoritas terkait.
(N/014)
JAKARTA Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, merespons kritikan yang datang kepadanya setelah ia bergabun
PolitikSUMUT Polres Asahan serius menanggapi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap seorang siswa, Pandu Brata Siregar (18)
NasionalACEH Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Utara, Amir Syarifudin (56), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Band
PeristiwaSIMALUNGUN Organisasi Aliansi Sumut Bersatu menilai penanganan kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani oleh Peng
KomunitasSULTENG Gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Jumat (14/3) sekitar pukul 18.13 WIB atau 19.13 W
PeristiwaMEDAN Koperasi Pegawai Rutan Kelas I Medan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Kamis (13/3) di Aula Sahardjo. Rapat ini dihadiri ol
NasionalJAKARTA Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan ancaman untuk membangun penjara khusus bagi para koruptor di pulau terpencil, s
NasionalJAKARTA Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkaji kemungkinan perubahan status beberapa perusahaan umum (perum)
Pemerintahanbitvonline.com Daun bawang merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari sup, tumisan, hingga t
Sains & TeknologiJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima berkas perkara dari Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatka
Pemerintahan