
Revisi UU TNI Bisa Ancaman Demokrasi, Kata Peneliti
JAKARTA Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institute (TII) Christina Clarissa Intania mengingatkan pentingnya menjaga supremasi sipil dal
Nasional
TAPUT –Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, ketika Monika Hutahuruk, seorang pegawai Akademi Perawatan (Akper), ditemukan tewas di asrama tempatnya bekerja pada Jumat (30/8). Awalnya, kematian Monika diduga disebabkan oleh penyakit jantung. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Monika ternyata merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak menyatakan bahwa penemuan jenazah Monika dalam keadaan telentang dengan darah keluar dari hidung dan mulut menimbulkan kejanggalan yang mendalam. “Korban ditemukan dengan posisi telentang dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” ungkapnya dalam konferensi pers pada Senin (2/9).
Keluarga korban sempat menolak dilakukan autopsi, menganggap bahwa kematian Monika disebabkan oleh penyakit jantung, mengingat korban telah memasang ring jantung. Meski demikian, pihak kepolisian tetap berusaha agar autopsi dilakukan demi kepentingan penyidikan. “Mereka menganggap bahwa korban meninggal karena penyakit jantung karena sudah pasang ring jantung dan sempat menolak dilakukan autopsi mayat. Namun pihak kepolisian mengupayakan agar tetap dilakukan otopsi demi kepentingan penyidikan,” jelas Kapolres.
Baca Juga:
Penyelidikan polisi akhirnya membuahkan hasil pada Minggu (1/9), dengan penangkapan pelaku berinisial BSH (38 tahun). Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, BSH nekat membunuh Monika karena merasa tertekan oleh penagihan utang senilai Rp 3 juta yang dilakukan oleh korban. “Korban menagih paksa. Akibatnya pelaku pun emosi dan nekat membunuh korban,” terang Kapolres.
Saat ini, pelaku BSH telah ditahan di Polres Taput untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini tidak hanya mengungkapkan sisi gelap dari masalah keuangan pribadi, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penyelidikan mendalam dalam kasus kematian yang mencurigakan. Polisi berkomitmen untuk terus menyelidiki dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk Monika Hutahuruk.
Baca Juga:
(N/014)
JAKARTA Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institute (TII) Christina Clarissa Intania mengingatkan pentingnya menjaga supremasi sipil dal
NasionalMEDAN Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan pemetaan terhadap 147 titik jalur mudik yang rawan untuk m
NasionalJAWA TIMUR Aksi dermawan Haji Sulaiman, seorang pengusaha di Malang, Jawa Timur, barubaru ini mencuri perhatian publik. Selama bulan Ramad
NasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengajukan eksepsi atau nota keberata
Hukum dan KriminalJAKARTA Rapat kerja antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakart
NasionalHUMBANG HASUNDUTAN Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Humbang Hasundutan mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik
PeristiwaJAKARTA Harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita, yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per
EkonomiJAKARTA Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang sempat beredar di media sosial karena faktor anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR
PendidikanJAMBI Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menggelar kegiatan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Lapas Kelas IIA Jambi. Kunjungan ini bert
KomunitasMEDAN Polda Sumatera Utara menggelar acara Buka Puasa Bersama Polri dan Media pada Kamis (13/3/2025) yang bertempat di Aula Tribrata Polda
Komunitas