
Pemerintah Terapkan Diskon 20% untuk 17 Ruas Tol Selama Musim Mudik Lebaran 2025
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
Pemerintahan
JAKARTA -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini sedang menindaklanjuti laporan mengenai kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Penanganan ini melibatkan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kepolisian Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Prabu Revolusi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada DJP terkait dengan dugaan kebocoran data pribadi pada 18 September 2024. “Kami sedang berkoordinasi secara intensif dengan BSSN, DJP Kementerian Keuangan, dan Kepolisian RI,” ujar Prabu dalam keterangan resminya pada Sabtu (21/9/2024).
Prabu juga menegaskan bahwa jika terbukti ada kebocoran data, sanksi pidana akan dijatuhkan kepada pelaku sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). “Sanksi pidana dapat dikenakan terhadap setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum mengungkapkan atau menggunakan data pribadi orang lain,” jelasnya. Menurut UU PDP, pelaku dapat diancam dengan pidana penjara hingga 5 tahun dan denda mencapai Rp5 miliar.
Baca Juga:
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak membantah adanya kebocoran data NPWP, menjelaskan bahwa data log akses dalam enam tahun terakhir tidak menunjukkan indikasi kebocoran. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, menyatakan, “Struktur data yang tersebar bukanlah struktur data yang terkait dengan pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.”
Namun, isu kebocoran data ini menjadi viral setelah Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, melalui akun X miliknya, menyebutkan bahwa sekitar 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp150 juta. Dalam tangkapan layar yang beredar, disebutkan bahwa data tersebut mencakup informasi pribadi, termasuk nama, alamat, dan NPWP, dari tokoh-tokoh publik, termasuk Presiden Joko Widodo dan anak-anaknya.
Baca Juga:
Terkait dengan situasi ini, Dwi Astuti mengimbau kepada Wajib Pajak untuk menjaga keamanan data pribadi mereka, seperti memperbarui antivirus dan mengubah kata sandi secara berkala. Dia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan dugaan kebocoran data DJP.
Kementerian Kominfo dan DJP berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data Wajib Pajak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Penanganan kasus ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi Wajib Pajak di Indonesia.
Dari laporan ini, terlihat pentingnya kolaborasi antara berbagai institusi untuk menjaga keamanan data pribadi masyarakat, serta perlunya masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebocoran data yang dapat merugikan mereka.
(N/014)
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
PemerintahanJAMBI Puluhan warga di Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah t
PeristiwaJAKARTA Bareskrim Polri mengungkap fakta mengejutkan terkait perputaran uang yang mencapai Rp 241 miliar milik Catur Adi, bos Persiba Balik
Hukum dan KriminalRIAU Seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), A Huat (54), telah dipulangkan setelah ditangkap oleh Agensi Penguatku
Hukum dan KriminalEMPAT LAWANG Kepala Desa mempunyai peran penting dalam kedudukannya sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan seba
NasionalDELI SERDANG Hingga saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang mencatat sebanyak 30.819 warga miskin di kabupaten tersebut belum terdaft
PemerintahanJAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas yang diambil oleh Kapolri
NasionalJAKARTA Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kad
PemerintahanMEDAN Satlantas Polrestabes Medan, di bawah kepemimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Parwita, S.H., M.I.K., M.Si., melaksanakan pen
NasionalBEKASI Sebuah video yang menunjukkan aksi pemalakan yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi terhadap s
Pemerintahan