
Pemerintah Terapkan Diskon 20% untuk 17 Ruas Tol Selama Musim Mudik Lebaran 2025
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
Pemerintahan
JAKARTA -Insiden ledakan mengguncang kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) yang terletak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (20/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Ledakan tersebut diketahui berasal dari botol pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, insiden ini bermula ketika seorang karyawan yang berjaga di lantai dua mendengar suara ledakan dari ruang tunggu tamu. “Saksi awalnya, karyawan staf yang berada di lantai 2 mendengar suara ledakan yang berasal dari ruang tunggu tamu,” jelas Ade Ary.
Setelah mendengar ledakan, staf tersebut segera mengecek ke ruang tunggu. Dalam perjalanan menuju lokasi, mereka menemukan asap yang muncul dari sebuah kabinet. “Para karyawan staf melihat ada kumpulan asap dari kabinet dan berinisiatif mencoba memadamkan api sambil memanggil petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Baca Juga:
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, ledakan ternyata bersumber dari botol pengharum ruangan otomatis yang disimpan di dalam kabinet di ruang tunggu. “Api diduga berasal dari ledakan pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai yang disimpan di dalam excel besi (kabinet) di ruang tunggu lantai 2,” kata Ade Ary.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini,” tegas Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha, menambahkan bahwa situasi kini sudah kembali aman.
Baca Juga:
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan staf dan masyarakat sekitar, tetapi berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian, situasi dapat dikendalikan. Meski tidak ada dampak serius, pihak kepolisian dan manajemen PBB menyatakan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan ledakan di ruang publik.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam ledakan tersebut. DPP PBB juga berencana untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur keamanan di kantor mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan penanganan bahan-bahan berbahaya di lingkungan kerja, serta perlunya komunikasi yang baik di antara seluruh anggota staf untuk menjaga keamanan bersama.
(N/014)
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
PemerintahanJAMBI Puluhan warga di Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah t
PeristiwaJAKARTA Bareskrim Polri mengungkap fakta mengejutkan terkait perputaran uang yang mencapai Rp 241 miliar milik Catur Adi, bos Persiba Balik
Hukum dan KriminalRIAU Seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), A Huat (54), telah dipulangkan setelah ditangkap oleh Agensi Penguatku
Hukum dan KriminalEMPAT LAWANG Kepala Desa mempunyai peran penting dalam kedudukannya sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan seba
NasionalDELI SERDANG Hingga saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang mencatat sebanyak 30.819 warga miskin di kabupaten tersebut belum terdaft
PemerintahanJAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas yang diambil oleh Kapolri
NasionalJAKARTA Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kad
PemerintahanMEDAN Satlantas Polrestabes Medan, di bawah kepemimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Parwita, S.H., M.I.K., M.Si., melaksanakan pen
NasionalBEKASI Sebuah video yang menunjukkan aksi pemalakan yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi terhadap s
Pemerintahan