
Pemerintah Terapkan Diskon 20% untuk 17 Ruas Tol Selama Musim Mudik Lebaran 2025
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
Pemerintahan
BEKASI – Kejadian memilukan kembali terjadi di Kota Bekasi, di mana tujuh jenazah ditemukan tergeletak di aliran Kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024. Penemuan ini mengejutkan warga setempat dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai penyebab kematian para korban.
Setelah penemuan yang mengejutkan ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi langsung bergerak cepat dengan berjaga di sepanjang aliran sungai. Mereka bertugas untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain yang terbawa arus. “Saat ini tim BPBD masih menunggu di aliran sungai di titik bawah jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dihubungi wartawan.
Menurut Priadi, ketujuh jenazah yang ditemukan sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kondisi jenazah sudah mulai membengkah di bagian wajah,” ujarnya, menambahkan bahwa penyebab pasti kematian para korban masih dalam penyelidikan.
Baca Juga:
Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Para personel BPBD, terlihat mengenakan alat pelindung, turun ke Kali Bekasi membawa kantung jenazah. Video yang diterima menunjukkan bagaimana jenazah yang ditemukan bercampur dengan lumpur, menambah kesedihan yang dirasakan oleh tim evakuasi maupun masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kejadian tragis ini tidak hanya mengguncang warga setempat, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai keamanan di kawasan tersebut. Banyak warga yang masih teringat dengan razia yang terjadi sebelumnya untuk mencegah tawuran, yang diduga menjadi latar belakang insiden ini. Sejumlah warga mengungkapkan kepedihan dan keprihatinan mereka atas hilangnya nyawa, serta pentingnya langkah-langkah preventif untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga:
Pihak kepolisian dan BPBD masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematian mereka. Dengan situasi yang masih belum jelas, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.
Keberadaan tim BPBD di lokasi juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus meminimalisir spekulasi yang bisa memicu ketidakpastian lebih lanjut. Sementara itu, keluarga korban yang mungkin kehilangan anggota keluarganya diimbau untuk melaporkan diri kepada pihak berwenang.
Dalam momen berduka ini, warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak berwenang dapat segera menemukan penyebab kematian para korban. Kesedihan yang mendalam menyelimuti kawasan ini, dan semua berharap agar keadilan bisa ditegakkan untuk mengenang para korban yang tak berdosa.
(K/09)
BITVONLINE.COM Pemerintah akan memberikan potongan harga tarif jalan tol sebesar 20 persen untuk 17 ruas tol yang berada di wilayah Pulau
PemerintahanJAMBI Puluhan warga di Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah t
PeristiwaJAKARTA Bareskrim Polri mengungkap fakta mengejutkan terkait perputaran uang yang mencapai Rp 241 miliar milik Catur Adi, bos Persiba Balik
Hukum dan KriminalRIAU Seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), A Huat (54), telah dipulangkan setelah ditangkap oleh Agensi Penguatku
Hukum dan KriminalEMPAT LAWANG Kepala Desa mempunyai peran penting dalam kedudukannya sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan seba
NasionalDELI SERDANG Hingga saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang mencatat sebanyak 30.819 warga miskin di kabupaten tersebut belum terdaft
PemerintahanJAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas yang diambil oleh Kapolri
NasionalJAKARTA Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kad
PemerintahanMEDAN Satlantas Polrestabes Medan, di bawah kepemimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Parwita, S.H., M.I.K., M.Si., melaksanakan pen
NasionalBEKASI Sebuah video yang menunjukkan aksi pemalakan yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi terhadap s
Pemerintahan