BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Pemberedelan atau Penundaan? PDIP Kritisi Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional

BITVonline.com - Sabtu, 21 Desember 2024 04:08 WIB
27 view
Pemberedelan atau Penundaan? PDIP Kritisi Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pembatalan pameran tunggal seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk DPP PDIP. Kejadian ini memicu kontroversi setelah Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan bahwa pameran bertema “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” dibatalkan karena adanya karya lukisan Yos yang dinilai tidak sesuai dengan tema.

Deddy Sitorus, Ketua DPP PDIP, menganggap tindakan ini sebagai hal yang memalukan, yang bisa mencoreng citra Indonesia di mata dunia internasional. “Menurut saya ini tindakan memalukan dari orang yang tidak punya rasa malu dan akan menjadikan kita tertawaan dunia internasional,” ujarnya pada Sabtu (21/12). Deddy lebih lanjut menyatakan bahwa tindakan pemberedelan seperti ini hanya bisa terjadi di negara otoriter atau komunis, seperti Korea Utara.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Deddy mengaitkan peristiwa ini dengan kecenderungan kebijakan yang mengarah pada kemunduran zaman Orde Baru. “Ini adalah indikasi lanjutan dari watak Neo-Orba, warisan pemerintahan sebelumnya,” katanya. Ia menilai pembatalan pameran ini sebagai bagian dari penurunan kualitas peradaban, baik dalam bidang seni, hukum, dan politik.

Baca Juga:

Sementara itu, Galeri Nasional Indonesia melalui Ketua Tim Museum dan Galeri IHA, Zamrud Setya Nagara, membantah jika penundaan pameran tersebut disebut sebagai pemberedelan. Zamrud menjelaskan bahwa penundaan dilakukan untuk memberikan waktu kepada kurator dan seniman untuk menyatukan pandangan serta memperbarui konsep yang telah disepakati. Namun, Suwarno Wisetrotomo, yang berperan sebagai kurator pameran, telah mengundurkan diri.

Kejadian ini mengundang perdebatan mengenai kebebasan berekspresi dan peran pemerintah dalam mendukung seni di Indonesia. Dengan berbagai pernyataan dan pandangan yang berkembang, isu ini semakin memperlihatkan ketegangan antara kebebasan seni dan regulasi yang ada.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening Guru
Guru di Binjai Mengeluh, Diduga Ada Pungli Rp 150 Ribu untuk Sertifikasi dan Tamsil
Bayi Dibuang Usai Dilahirkan di Warung Batu Bara, Polisi Amankan Pasangan Kekasih
Sidang Kasus Korupsi Tom Lembong, Hakim Minta Salinan Audit BPKP Diserahkan Segera
AKBP Yasir Pimpin Upacara Pemakaman Personel Polres Tapsel
Perubahan Orde Dunia: Prabowo Instruksikan Sri Mulyani Memperkuat Ekonomi Indonesia!
komentar
beritaTerbaru