
Malam Ke 24 Ramadhan: Silahturahmi Meluaskan Rezeki dan Berkah Usia
MEDAN Malam Ke 24 Ramadhan, tausyiah singkat disampaikan oleh ustad Iqbal Habibi Siregat di Mesjid Istiadah Jalan Amal Medan, Minggu (23/
Agamabitvonline.com-Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan sorotan tajam terhadap kelemahan yang terlihat dalam permainan tim Garuda usai kekalahan telak 1-5 melawan Australia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Shin Tae-yong yang kini menyaksikan laga tersebut melalui acara nonton bareng (nobar) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mengungkapkan sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kekalahan besar Indonesia.
Menurut Shin, perubahan susunan pemain dan minimnya waktu persiapan menjadi alasan utama ketidakkonsistenan permainan Indonesia.
Baca Juga:
Pelatih asal Korea Selatan ini menilai, meskipun para pemain telah berusaha keras, mereka memerlukan waktu lebih lama untuk saling mengenal dan memahami taktik pelatih baru, Patrick Kluivert.
"Para pemain sudah bekerja keras, tetapi mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal satu sama lain dan memahami taktik pelatih baru," ujarnya dalam wawancara dengan media Vietnam, VN Express.
Baca Juga:
Shin Tae-yong juga mencatat bahwa Timnas Indonesia sebenarnya mampu memberikan tekanan di lini depan, namun mereka masih kesulitan dalam bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu.
Menurutnya, ini menjadi faktor utama mengapa Indonesia kebobolan banyak gol, terutama dari situasi bola mati, di mana tiga dari lima gol yang dicetak Australia berasal dari skema tersebut.
Kekalahan ini mencatatkan sejarah sebagai kekalahan terbesar Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, menyusul kekalahan sebelumnya 1-5 dari Irak pada November 2023. Shin Tae-yong menambahkan, kekalahan ini mungkin tidak terjadi jika Indonesia berhasil memanfaatkan peluang penalti pada menit ke-8 yang gagal dimanfaatkan dengan baik.
Kehadiran Shin Tae-yong yang sebelumnya membawa Indonesia meraih hasil positif di fase awal kualifikasi 2026, masih dikenang oleh penggemar Timnas yang hadir di Stadion Allianz Sydney.
Para penggemar yang kecewa dengan hasil tersebut sempat meneriakkan nama Shin Tae-yong setelah Indonesia kebobolan gol.
Banyak penggemar di media sosial yang mengkritik keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong di tengah kompetisi. Salah satu pengguna di platform X menulis, "Risiko terbesar terjadi dengan kekalahan 1-5, sementara hasil leg pertama berakhir 0-0."
(km/n14)
MEDAN Malam Ke 24 Ramadhan, tausyiah singkat disampaikan oleh ustad Iqbal Habibi Siregat di Mesjid Istiadah Jalan Amal Medan, Minggu (23/
AgamaMEDAN Dalam rangka memperingati HUT ke79, TNI AU Wilayah Medan menggelar bazar murah di depan Aula Soewarto, Kosek I Medan. Kegiatan ini
KomunitasMEDAN Dalam rangka mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transp
KomunitasMUARO JAMBI Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan dan Kapolsek Sungai Gelam, IPTU Usaha Sitepu menghadiri kegiatan malam Final Run Rac
KomunitasMEDAN Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Batubara diharap menindaklanjuti laporan pengaduan Taufik (43), wartawan televisi yan
Hukum dan KriminalLAMPUNG Putri AKP Lusiyanto, Salsabila (Bila), dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa ayahnya menerima setoran dari bandar j
Hukum dan KriminalLIMA PULUH KOTA Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penangkapan ini dila
Hukum dan KriminalDELISERDANG Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Haji sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, melakukan kunjungan
NasionalBITVONLINE.COM Sepeda motor tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik pada musim libur Lebaran. Mesk
NasionalSERGAI Satreskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) menangkap seorang pria yang terlibat dalam perjudian tebak angka jenis Sidney. Mangasi Ta
Hukum dan Kriminal