BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Diduga Milik Perusahaan Provider, Tower yang Corannya Runtuh di Bekasi Timbulkan Korban

BITVonline.com - Selasa, 28 Januari 2025 08:50 WIB
49 view
Diduga Milik Perusahaan Provider, Tower yang Corannya Runtuh di Bekasi Timbulkan Korban
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI  -Sebuah tower setinggi 25 meter yang coran penyangganya runtuh di atas sebuah musala di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, diduga milik sebuah perusahaan provider.

Ketua RT 08/RW 05 Desa Karang Satria, Listiawati, menjelaskan bahwa tower tersebut dibangun oleh perusahaan provider yang memiliki perizinan untuk mendirikan infrastruktur telekomunikasi di lokasi tersebut. “Tower ini dari perizinannya itu perusahaan provider,” ujarnya saat ditemui di kediamannya pada Selasa (28/1/2025).

Listiawati mengungkapkan bahwa pembangunan tower bermula pada September hingga Desember 2024, di mana perusahaan provider tersebut membangun tower sementara di lokasi yang sama. Setelah itu, perusahaan provider melanjutkan pembangunan tower permanen di atas bangunan mushala pada Januari 2025. Namun, Listiawati mengaku tidak mengetahui apakah perencanaan pembangunan tower di atas mushala tersebut tercantum dalam berkas perizinannya.

Baca Juga:

“Tetapi saya paham kapasitas saya sebagai wanita yang tidak paham soal bangunan seperti itu,” kata Listiawati menjelaskan.

Awalnya, sebanyak 46 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi menolak pembangunan tower tersebut. Warga merasa kurang memahami tentang pembangunan tower dan khawatir dengan dampaknya. Menanggapi penolakan tersebut, perusahaan provider melakukan pendekatan dengan menggelar audiensi langsung bersama warga. Setelah audiensi, warga akhirnya menyetujui pembangunan tower dengan penandatanganan persetujuan yang disaksikan oleh pihak perusahaan.

Baca Juga:

Sebagai bagian dari kesepakatan, warga menerima kompensasi sekali bayar dari perusahaan provider, yang bervariasi antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per kepala keluarga. “Sekali saja,” ujar Listiawati menambahkan.

Kompas.com telah mengirim pesan singkat kepada perusahaan provider terkait status dan tanggapan mengenai insiden runtuhnya coran penyangga tower tersebut. Namun, hingga Selasa malam, belum ada tanggapan yang diterima dari pihak perusahaan.(kmps)

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
Rutan Kelas I Medan Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan Triwulan I Tahun 2025
Selamat! Leonardus Simamora Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Periode 2025-2027
Perkuat Sinergitas dan Kerjasama, Kalapas Labuhan Ruku Silaturahmi ke Kantor Bupati Asahan dan Kodim 0208/Asahan.
Menag Nasaruddin Umar Belum Berniat Tambah Kuota Haji 2025, Fasilitas di Arab Saudi Terbatas
Polda Jambi Menggelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Tahun 2025
komentar
beritaTerbaru