
Slamet Tuding Data Mentan 'Abal-Abal', Andi Amran Sulaiman Murka dalam Rapat Kerja DPR
JAKARTA Rapat kerja antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakart
Nasional
PADANG –Isu perselingkuhan yang melibatkan anggota DPRD Sumatera Barat berinisial SS dengan istri orang lain telah memicu reaksi dari masyarakat. Aliansi Mahasiswa Pasaman Raya menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sumbar pada Jumat sore kemarin untuk menuntut kejelasan atas laporan dugaan perselingkuhan yang melibatkan politisi tersebut.
Koordinator aksi, Liannauli, mengungkapkan bahwa laporan tentang dugaan perselingkuhan ini sudah diajukan ke Polres Pasaman pada tahun 2023. Laporan tersebut berawal dari penggerebekan SS bersama istri orang di dalam sebuah gudang. Pada waktu itu, SS masih menjabat sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Sumbar dari dapil IV (Pasaman dan Pasaman Barat). Namun, setelah pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD, laporan tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Liannauli menegaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk menegakkan keadilan, karena proses hukum atas laporan tersebut terhenti setelah Pemilu 2024 selesai dan SS dilantik sebagai anggota DPRD. “Kasus ini sudah lama. Setelah pemilu selesai, anggota DPRD ini dilantik, tapi laporan tidak ada tindak lanjut,” ujar Liannauli dalam pernyataan resminya.
Baca Juga:
Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat, lanjutnya, merasa kecewa dan menuntut agar kasus ini segera diselesaikan secara tuntas. “Jika terbukti bersalah, kami sebagai warga Pasaman dan Pasaman Barat tidak bersedia memiliki wakil seperti itu,” kata Liannauli.
Menanggapi hal ini, Wadirreskrimum Polda Sumbar, AKBP Abdul Aziz, memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang diterima. Namun, ia menegaskan perlunya pendalaman lebih lanjut terkait apakah laporan tersebut memenuhi unsur pidana atau tidak. Sebelumnya, laporan ini sempat terkendala oleh isu netralitas Polri karena dilaporkan pada masa Pemilu.
Baca Juga:
“Semua laporan akan kami tindaklanjuti. Gelar perkara akan dilakukan pada 27 Desember 2024, dan kami akan memanggil semua pihak yang terlibat, termasuk terlapor dan pelapor, untuk mengevaluasi bukti yang ada,” ujar Abdul Aziz.
Sementara itu, masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat terus menunggu perkembangan selanjutnya. Mereka berharap agar proses hukum berjalan dengan transparan dan adil untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat.
(N/014)
JAKARTA Rapat kerja antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakart
NasionalHUMBANG HASUNDUTAN Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Humbang Hasundutan mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik
PeristiwaJAKARTA Harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita, yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per
EkonomiJAKARTA Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang sempat beredar di media sosial karena faktor anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR
PendidikanJAMBI Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menggelar kegiatan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Lapas Kelas IIA Jambi. Kunjungan ini bert
KomunitasMEDAN Polda Sumatera Utara menggelar acara Buka Puasa Bersama Polri dan Media pada Kamis (13/3/2025) yang bertempat di Aula Tribrata Polda
KomunitasJAKARTA Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) telah melakukan serangkaian penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Bogor, dan
Hukum dan KriminalYOGYAKARTA Tiga gerbong kereta api yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta terbakar pada Rabu (12/3/2025) pagi. Kebakaran tersebut diduga
Hukum dan KriminalBATAM Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil membongkar penyelundupan rokok produksi Indo
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyoroti langkah mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Hukum dan Kriminal