BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Tak Sanggup Dibully, Santri 14 Tahun Kabur dari Pesantren di Medan

Adelia Syafitri - Sabtu, 08 Maret 2025 14:54 WIB
116 view
Tak Sanggup Dibully, Santri 14 Tahun Kabur dari Pesantren di Medan
Santri yang sempat kabur dari pesantren di Medan karena di bully senior saat dipertemukan kembali dengan keluarganya, di Banda Aceh.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Seorang santri berinisial ZAT (14) asal Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dilaporkan kabur dari pesantren Raudhatul Hasanah di Medan sejak 28 Februari 2025.

Setelah hampir sepekan tanpa kabar, ia ditemukan dalam keadaan selamat di Kabupaten Nagan Raya.

Baca Juga:

Kapolsek Kuta Raja Polresta Banda Aceh, AKP Bambang Juniarto, mengungkapkan bahwa ZAT ditemukan oleh seorang warga bernama Samsul (46), yang mengetahui informasi hilangnya korban melalui media sosial.

"Korban berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya, Muhajir (54)," ujar Bambang, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga:

Menurut informasi yang beredar, ZAT meninggalkan pesantren dengan menggunakan mobil travel menuju Banda Aceh.

Orang tuanya baru menyadari kejadian ini setelah menanyakan kabar anaknya ke pihak pesantren.

Hilangnya ZAT kemudian menjadi viral di media sosial, sehingga banyak pihak turut membantu pencariannya.

"Orang tua korban kemudian menghubungi Polsek Kutaraja untuk meminta bantuan mencari keberadaan anaknya," jelas Bambang.

Pada Kamis (6/3/2025), hampir sepekan setelah menghilang, orang tua ZAT menerima panggilan dari Samsul, yang memberitahukan bahwa anak tersebut berada bersamanya di Nagan Raya.

Keluarga pun meminta bantuan Polsek Kuta Raja untuk menjemput ZAT dan Samsul di lokasi.

"Saat dipertemukan, anak tersebut dalam keadaan sehat," tambahnya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan, ZAT mengaku sering mengalami perundungan (bullying) oleh seniornya di pesantren.

Karena tidak kuat menghadapi perlakuan tersebut, ia memutuskan untuk kabur ke Banda Aceh dengan menggunakan mobil travel.

"Dia takut dipukul lagi di pesantren oleh seniornya, makanya dia pilih kabur," ungkap Bambang.

Saat ini, kasus tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk ditindaklanjuti dengan pesantren guna mencari solusi terbaik bagi korban.

(ss/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Aceh Gelap! 1.740 Meter Kabel Lampu Penerangan Dicuri, Pelaku Diamankan Polisi
Polisi Amankan Tersangka Pencurian Sepeda Motor di Medan
Arus Lalu Lintas Jalan HM Yamin Kembali Diubah, Simak Perubahan yang Berlaku Mulai Hari Ini
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025: Siapkan Diri untuk Hujan Ringan di Sore Hari
Jadwal Imsak dan Salat Subuh Medan dan Sekitarnya untuk Besok 12 Maret 2025
Keluarga Terdakwa Penipuan Mengamuk di Pengadilan Negeri Medan, Adu Mulut dengan Saksi Kasus Pengorbitan Artis
komentar
beritaTerbaru