
Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Golkar Serahkan ke Proses Hukum
JAWA BARAT Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan mantan Gubern
Nasional
Jabar -Polemik tajam mengemuka dalam kasus tragis pembunuhan Vina Arsita Dewi dan Muhammad Rizky alias Eki pada tahun 2016 kembali memanas. Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM, dengan tegas membantah klaim Polri yang menyebut bahwa kliennya disembunyikan oleh ayahnya setelah dituduh sebagai pelaku dalam kasus tersebut.
“Dalam hal ini, yang paling mendasar adalah bahwa tidak bisa dikatakan seseorang menyembunyikan jika kami meyakini bahwa Pegi Setiawan bukanlah DPO (Daftar Pencarian Orang)-nya. Pegi Setiawan ini adalah orang yang berbeda dari Pegi alias Perong,” tegas Toni RM dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan.
Penyidikan dan Tuduhan Terhadap Ayah Pegi SetiawanSebelumnya, Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, mengungkapkan bahwa ayah Pegi, A. Saprudi, diduga terlibat dalam menyembunyikan dan mengganti identitas sang anak. “Pertanyaannya adalah sejauh mana keterlibatan ayah Pegi dalam kasus ini. Kemungkinan besar akan ada langkah penegakan hukum lebih lanjut jika kasus ini terus berlanjut,” ujar Sandi.
Baca Juga:
Toni RM menambahkan bahwa tudingan terhadap ayah Pegi tidak dapat dikategorikan sebagai upaya untuk menyembunyikan tersangka. “Sebelum menuduh seseorang, mari buktikan terlebih dahulu apakah Pegi Setiawan benar-benar pelakunya atau tidak. Jangan sampai mengambil langkah tanpa pertimbangan yang matang,” tandasnya.
Respon Publik dan Langkah Hukum BerikutnyaKasus ini tidak hanya mencuatkan perdebatan tentang keberadaan Pegi Setiawan, tetapi juga memancing perhatian publik terhadap transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum. Dengan adanya pernyataan resmi dari kedua belah pihak, termasuk bantahan keras dari pihak kuasa hukum, diharapkan proses penyidikan dapat dilakukan secara objektif dan adil.
Baca Juga:Kesimpulan
Polemik antara kuasa hukum dan aparat penegak hukum ini menjadi cerminan kompleksitas dalam kasus kriminal yang melibatkan berbagai pihak terkait. Sementara itu, masyarakat menantikan kelanjutan dari kasus ini serta harapan akan tercapainya keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.
(n/014)
JAWA BARAT Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan mantan Gubern
NasionalJAKARTA Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terut
EkonomiJAWA BARAT Dua warga Kabupaten Purwakarta, Nana Permana (48) dan Risma Hermansyah (41), ditangkap polisi saat kedapatan mengedarkan uang p
Hukum dan KriminalJAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan KriminalBOGOR Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengambil tindakan tegas dengan menyegel sejumlah tempat penginapan dan k
NasionalBATU BARA Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, dengan tegas mendesak Polres Batu Bara untuk segera menindaklanjuti lapo
Hukum dan KriminalPAPUA BARAT Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri. Tiga bula
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Fraksi PAN di DPR menggelar acara Ramadan Berbagi PANgan u
NasionalJAKARTA Pemerintah dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikabarkan menggelar rapat secara diamdiam pada Jumat (14/3/2025) hingga Sab
PolitikJAWA BARAT Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di jalur Puncak Cianjur, tepatnya di kawasan Cibeureum, Cugenang, pada Sabtu (15/3/2025). Ins
Peristiwa