BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kapolda Sumbar Setuju Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Langkah Menuju Keadilan

BITVonline.com - Kamis, 04 Juli 2024 04:02 WIB
2 view
Kapolda Sumbar Setuju Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Langkah Menuju Keadilan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG -Kasus kontroversial kematian Afif Maulana (13), siswa SMP yang diduga tewas akibat dianiaya oleh polisi di Kota Padang, Sumatra Barat, terus mengundang perhatian publik. Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar, merespons dengan positif terhadap permintaan keluarga untuk melakukan ekshumasi jenazah Afif. Menurutnya, proses ini sangat penting untuk memastikan kejelasan dan kebenaran terkait penyebab kematian Afif.

Suharyono menjelaskan bahwa proses autopsi awal dilakukan oleh Dokter Rosmawati dari RSUD Dr Achmad Mochtar, bukan oleh dokter forensik Polri, dan proses tersebut telah didokumentasikan secara detail. “Itu sangat bagus (permintaan ekshumasi), karena dari awal yang melaksanakan autopsi juga dokter forensik dari luar, bukan dokter forensik Polisi,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).

Dokter Rosmawati, lulusan Universitas Sumatra Utara dengan pengalaman puluhan tahun dalam bidang forensik dan sebagai dosen di perguruan tinggi, dipuji oleh Suharyono atas kredibilitas dan profesionalitasnya dalam melakukan autopsi.

Baca Juga:

Keluarga Afif, didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, telah menyampaikan ke Komnas HAM bahwa mereka siap untuk melakukan ekshumasi guna memverifikasi hasil forensik yang dianggap tidak sesuai dengan keterangan Kapolda Sumbar. Indira Suryani dari LBH Padang menjelaskan bahwa keluarga meragukan kesimpulan bahwa Afif meninggal karena melompat dari jembatan, sebagaimana yang disampaikan dalam ekspos kasus oleh dokter forensik Rosmawati.

Di sisi lain, Kapolda Sumbar tidak menolak jika dokter forensik lain juga turut hadir dalam proses ekshumasi, dengan syarat bahwa dokter pertama yang melakukan autopsi juga harus ikut memberikan keterangan. “Nanti siapa saja dokter forensik yang dihadirkan. Tapi yang pasti dokter forensik yang pertama, yang mengautopsi itu pasti juga akan hadir memberikan keterangannya,” jelas Suharyono.

Baca Juga:

Kasus ini mencatat bahwa permintaan ekshumasi dan kerja sama dengan Komnas HAM menunjukkan komitmen untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kematian tragis Afif Maulana. Proses penyelidikan dan upaya transparansi diharapkan dapat membawa kejelasan bagi keluarga korban dan masyarakat luas mengenai insiden yang menimpa Afif.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Polres Bogor Copot Aipda H Setelah Video Patwal Viral di Puncak
Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Golkar Serahkan ke Proses Hukum
Ramadan Meningkatkan Aktivitas E-Commerce: Peluang dan Tantangan bagi UMKM
Peredaran Uang Palsu Marak Jelang Lebaran, Dua Pelaku Ditangkap di Lembang
Modus Polisi Palsu: Dua Pria Ditangkap Usai Curi Barang Warga di Tanah Abang
Penyegelan 9 Lokasi di Gunung Geulis-Puncak: Zulhas Tegaskan Lahan Harusnya Perkebunan
komentar
beritaTerbaru