
Lansia Tewas di Pelabuhan Muara Baru: Polisi Dugakan Serangan Jantung Sebagai Penyebab
JAKARTA UTARA Seorang pria lansia, Arifin Yahya (67), ditemukan tewas di atas sepeda motornya yang terperosok ke dalam air di belakang Tran
Peristiwa
SUMUT -Di tengah gelombang keprihatinan akan peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Sumatera Utara, muncul sorotan terhadap seorang ketua organisasi masyarakat (Ormas) yang diduga terlibat sebagai bandar narkoba. Inspektur Utama BNN RI, Irjen Pol Wahyono, mengungkapkan bahwa terduga bandar narkoba ini baru-baru ini dilantik sebagai ketua Ormas, menyulut kontroversi dan kebingungan di kalangan masyarakat.
Wahyono menegaskan bahwa identitas serta nama Ormas tersebut tidak disebutkan untuk sementara waktu, sambil pihak BNN terus mengumpulkan bukti yang cukup untuk memastikan keterlibatannya dalam jaringan narkoba. Meskipun terindikasi kuat, langkah penangkapan belum dapat dilakukan tanpa bukti yang memadai.
“Kami telah memonitor dan mengetahui bahwa ada ketua Ormas yang baru saja dilantik dan terindikasi terlibat dalam peredaran narkoba. Namun, kami perlu bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan,” ujar Wahyono dalam wawancaranya di Medan.
Baca Juga:
Kasus ini menyoroti fenomena di mana sosok yang terindikasi sebagai bandar narkoba dapat meraih status dan reputasi sebagai tokoh masyarakat yang dermawan. Wahyono mengungkapkan bahwa terduga bandar narkoba ini mampu mempertahankan dan memperluas jaringannya karena berlindung di balik citra kebaikan dan kontribusi sosialnya.
“Masyarakat menganggapnya sebagai orang yang dermawan karena kebaikan hatinya dalam membantu, sehingga mereka lebih menghormati dia dibandingkan dengan tokoh-tokoh tradisional seperti tokoh agama atau tokoh pemuda,” tambahnya.
Baca Juga:
Kondisi ini menunjukkan adanya pergeseran dalam dinamika sosial di masyarakat, di mana nilai dan reputasi seseorang sering kali tidak selaras dengan perilaku sesungguhnya yang mungkin melanggar hukum. Di satu sisi, ada penghargaan terhadap kontribusi sosial yang diberikan, tetapi di sisi lain, terdapat kebutuhan akan penegakan hukum yang tegas untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Tantangan Penegakan Hukum dan Ancaman Narkoba di Sumatera UtaraData dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan, dengan perkiraan perputaran uang mencapai Rp 524 triliun per tahun. Uang hasil bisnis gelap ini digunakan untuk membangun propaganda serta melindungi keberlangsungan bisnis narkoba dari gangguan aparat keamanan.
“Illegalitas narkoba tidak hanya merusak kesehatan masyarakat tetapi juga mempengaruhi stabilitas sosial dan keamanan. Kami harus bersatu dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan menjaga keamanan negara,” tegas Wahyono.
Di Sumatera Utara sendiri, jumlah pengguna narkoba mencapai angka yang mencemaskan, dengan sekitar 1,2 juta orang atau sekitar 3,6% dari total populasi daerah tersebut. Angka ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan tindakan pencegahan, pendidikan, serta penegakan hukum dalam menanggulangi masalah narkoba yang terus merajalela.
Menanggapi peristiwa ini, para pihak terkait, termasuk BNN dan aparat penegak hukum lainnya, terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti yang kuat serta mengambil langkah-langkah strategis untuk menanggulangi peredaran narkoba. Langkah-langkah pendidikan dan pemberdayaan masyarakat juga diupayakan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan memperkuat respons kolektif terhadap permasalahan ini.
Pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, juga diminta untuk aktif berperan serta dalam memastikan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba serta mendukung upaya-upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
Dengan demikian, penanganan masalah narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN atau aparat keamanan semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat untuk menjaga generasi masa depan dari bahaya yang mengintai.
(N/014)
JAKARTA UTARA Seorang pria lansia, Arifin Yahya (67), ditemukan tewas di atas sepeda motornya yang terperosok ke dalam air di belakang Tran
PeristiwaBITVONLINE.COM Kurma sering kali menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, kur
KesehatanJAKARTA Pengacara senior Maqdir Ismail memberikan saran terkait dengan revisi RUU Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Menurut M
Hukum dan KriminalBATU BARA Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi dengan melakuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Almas Sjafrina, mengkritik langkah mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
PolitikJAKARTA Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, akhirnya memberikan
NasionalJAKARTA Lintasarta angkat bicara terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pengelolaan Pusat Data Nasion
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tidak hadir secara langsung dalam sidang awal di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
InternasionalLANGKAT Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya melaksanakan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Kabupaten Langkat, tepatnya di Masjid Ubudiyah, J
AgamaTAPANULI SELATAN Ribuan warga yang tinggal di dua desa terisolir, setelah jalan sepanjang 20 meter di Dusun Salese, Desa Panaungan, Kecama
Peristiwa