BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Polsek Kuta Selatan Cek TKP Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan

BITVonline.com - Jumat, 19 Juli 2024 09:09 WIB
7 view
Polsek Kuta Selatan Cek TKP Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI –Sebuah helikopter jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (19/7) sekitar pukul 15.33 WITA. Insiden tersebut menggemparkan warga sekitar dan menarik perhatian pihak berwenang.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Anggota kami masih cek ke TKP, nanti diinformasikan lebih lanjut,” kata Yudistira dalam keterangannya.

Baling-Baling Terlilit Tali Layangan

Pemerhati penerbangan, Alvin Lie, mengungkapkan bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut terregistrasi dengan nomor PK-WSP dan merupakan tipe Bell 505. Menurut Alvin, penyebab jatuhnya helikopter tersebut adalah baling-baling yang terlilit tali layangan.

Baca Juga:

“Pemicunya baling-baling terlilit tali layangan,” ujar Alvin. Ia menambahkan bahwa insiden seperti ini dapat dihindari jika masyarakat lebih berhati-hati dalam menerbangkan layangan, terutama di daerah yang dekat dengan bandara dan jalur penerbangan pesawat atau helikopter.

Peringatan bagi Penerbang Layangan

Alvin Lie mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan layangan terlalu tinggi, terutama di kawasan yang dekat dengan bandara dan lintasan pesawat atau helikopter. “Terutama di kawasan dekat bandara dan lintasan pesawat/helikopter,” katanya. Alvin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan penerbangan.

Baca Juga:
Pemeriksaan dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Saat berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. “Kami masih terus melakukan penyelidikan di TKP dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kejadian ini,” ujar Yudistira.

Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali juga dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian. Kepala Basarnas Bali, Made Suprapta, menyatakan bahwa timnya telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memastikan keselamatan korban. “Kami telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan yang diperlukan di TKP,” kata Suprapta.

Respons Masyarakat dan Pemerintah

Insiden jatuhnya helikopter ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pemerintah. Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan keprihatinannya dan meminta semua pihak untuk lebih waspada terhadap keselamatan penerbangan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati serta mematuhi aturan keselamatan penerbangan,” ujar Koster.

Warga sekitar Pantai Suluban juga turut memberikan bantuannya dengan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Seorang saksi mata, Made Sudiana, yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa helikopter tersebut sempat berputar-putar sebelum akhirnya jatuh ke pantai. “Saya melihat helikopter itu seperti kehilangan kendali, berputar-putar di udara sebelum jatuh,” kata Sudiana.

Penegakan Aturan Keselamatan Penerbangan

Insiden ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk lebih memperketat aturan keselamatan penerbangan, khususnya di kawasan wisata yang seringkali menjadi tempat berkumpulnya masyarakat yang mungkin kurang menyadari bahaya dari aktivitas yang mereka lakukan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap regulasi yang ada dan memastikan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran aturan keselamatan penerbangan. “Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan bahwa regulasi keselamatan penerbangan ditegakkan dengan tegas,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti.

Harapan Akan Keselamatan di Masa Depan

Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan penerbangan semakin meningkat. Penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa tindakan kecil seperti menerbangkan layangan di dekat jalur penerbangan dapat berakibat fatal.

“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita lebih peduli dan waspada untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tutup Alvin Lie.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kelebihan Kurma di Bulan Puasa Bisa Bikin Masalah, Simak 8 Efek Sampingnya!
Maqdir Ismail: Penyidikan Harus Tanggung Jawab Polri, Bukan PPNS
Kejati Sumut Tangkap Dua Tersangka Korupsi Dana BOS di Batu Bara
Kritikan Pedas ICW kepada Febri Diansyah: Tidak Etis Bela Hasto Setelah Jadi Jubir KPK
Ifan Seventeen Buka Suara: Penunjukan Dirut PFN Bukan Karena Kedekatan Politik!
Lintasarta Menanggapi Kasus Korupsi PDNS: Siap Kooperatif dan Lindungi Data Pengguna
komentar
beritaTerbaru