Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
LAMPUNG -Sebuah tragedi menyelimuti Kota Bandar Lampung, di mana seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di wilayah Kecamatan Sukabumi, Rabu (24/7). Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, khususnya teman-teman serta keluarga korban yang mendapati kejadian tragis tersebut.
Menurut keterangan yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang temannya, setelah keluarganya pergi menjalankan aktivitas dagang di pasar. Aji, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa informasi pertama kali diterima dari teman korban yang datang ke rumah saat itu.
Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan, yang membenarkan kejadian ini, menyatakan bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB. Tim dari Polsek Sukarame segera melakukan langkah-langkah awal dengan menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga:
“Dari hasil identifikasi awal, korban berinisial A, berusia 16 tahun, adalah seorang pelajar SMP di Bandar Lampung. Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali diketahui bangun sekitar pukul 04.50 WIB ketika ibunya pergi ke pasar. Kemudian, korban ditemukan dalam kondisi gantung diri pada pukul 08.00 WIB,” ungkap Rohmawan.
Lebih lanjut, Rohmawan menjelaskan bahwa dugaan sementara dari pihak kepolisian adalah korban meninggal karena bunuh diri. Ini didasarkan pada tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, meskipun untuk memastikannya perlu dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung.
Baca Juga:
Tragedi ini menjadi momentum penting untuk mempertimbangkan isu-isu kesehatan mental di kalangan remaja, terutama di tengah tekanan akademik dan sosial yang mungkin mereka hadapi. Peningkatan kasus bunuh diri di kalangan pelajar memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan untuk lebih aktif dalam menyediakan layanan kesehatan mental yang mudah diakses bagi masyarakat, serta menyelenggarakan program-program pendidikan yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di sekolah-sekolah.
Kita juga perlu mengingatkan bahwa setiap tindakan bunuh diri dapat mempengaruhi banyak orang di sekitarnya secara emosional dan psikologis. Oleh karena itu, peran komunitas dalam memberikan dukungan sosial dan emosional kepada individu yang rentan sangatlah penting.
Artikel ini bukan sekadar laporan kejadian tragis, tetapi juga sebagai panggilan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Janganlah ragu untuk mencari bantuan jika merasa tertekan atau memiliki pikiran untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri.
Mari kita jadikan kejadian ini sebagai momentum untuk lebih peduli dan bertindak lebih proaktif dalam melindungi satu sama lain dari beban psikologis yang berat. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga tragedi serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
(N/014)
Tags
beritaTerkait
komentar