BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kasus Kematian di Klinik WSJ Beauty: Polisi Sita Alat Sedot Lemak, Klinik Ditutup dan Pemasangan Garis Polisi

BITVonline.com - Jumat, 02 Agustus 2024 10:36 WIB
7 view
Kasus Kematian di Klinik WSJ Beauty: Polisi Sita Alat Sedot Lemak, Klinik Ditutup dan Pemasangan Garis Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK –Kasus kematian ENS, wanita berusia 30 tahun asal Medan yang diduga menjadi korban malapraktik sedot lemak di Klinik WSJ Beauty, Jalan Ridwan Rais, Beji, Kota Depok, kini telah memasuki tahap penyidikan. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap alat sedot lemak yang digunakan dalam prosedur yang menyebabkan kematian tersebut. “Kita sudah memasang garis polisi di lokasi dan menyita alat sedot lemak yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kami akan mendalami lebih lanjut alat ini serta penggunaannya dengan melibatkan beberapa ahli,” ujar Arya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Depok pada Jumat (2/8/2024).

Arya menambahkan bahwa pihaknya belum dapat merinci secara teknis mengenai alat tersebut karena keterbatasan pengetahuan di bidang itu. “Meski alat sedot lemak sudah kami sita, saya tidak bisa memberikan rincian nama dan spesifikasi alatnya karena saya tidak ahli di bidang ini,” tambahnya.

Baca Juga:

Menurut Arya, klinik WSJ Beauty saat ini telah ditutup dan tidak beroperasi. Garis polisi dipasang untuk mencegah terjadinya kegiatan yang tidak diinginkan di lokasi tersebut. “Klinik ini sudah tutup dan kami memasang garis polisi agar tidak ada kegiatan yang tidak diinginkan selama penyelidikan berlangsung,” ujarnya.

 di lokasi menunjukkan bahwa garis polisi berwarna kuning dari Inafis Polres Metro Depok telah dipasang di pagar hitam dan pintu kaca bagian dalam klinik. Keterangan mengenai penutupan klinik juga terlihat dipasang. Spanduk menu treatment yang sebelumnya terpasang di depan klinik kini telah dicopot, menyisakan hanya plang bertuliskan “Klinik Pratama.”

Baca Juga:

Saat ini, penyelidikan kasus kematian ENS masih berlangsung. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk pihak klinik, dokter, serta Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun, hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan karena alat bukti yang ada masih dianggap belum cukup.

Hasil temuan sementara menunjukkan bahwa Klinik WSJ Beauty hanya memiliki izin sebagai Klinik Pratama dan tidak memiliki izin praktik untuk melakukan prosedur medis khusus seperti sedot lemak. Selain itu, dokter yang bertugas di klinik tersebut merupakan dokter umum yang tidak memiliki spesialisasi atau izin untuk melakukan prosedur kosmetik yang memerlukan keahlian khusus.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan menunggu hasil dari pemeriksaan ahli sebelum menentukan langkah selanjutnya. Publik diimbau untuk tidak membuat spekulasi yang tidak berdasar mengenai kasus ini, sambil menunggu hasil resmi dari penyelidikan yang sedang berlangsung.

(n/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru