“Kami tidak sabar untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan talenta yang kami miliki untuk memperluas pasar kami,” ujar pihak Run:AI. Salah satu langkah strategis setelah akuisisi ini adalah keputusan Run:AI untuk membuka (open source) infrastruktur AI mereka ke publik. Hal ini memungkinkan perusahaan lain, termasuk kompetitor Nvidia seperti AMD dan Intel, untuk mengadopsi teknologi Run:AI. Langkah Nvidia untuk memperkuat infrastruktur AI melalui akuisisi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Nvidia telah membeli Mellanox Technologies pada 2019 dengan nilai 6,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 111,2 triliun) dan Cumulus Networks pada 2020. Kedua perusahaan ini berkontribusi pada pengembangan jaringan berkecepatan tinggi dan solusi jaringan terbuka untuk pusat data. Dengan akuisisi Run:AI, Nvidia semakin memperkokoh posisinya sebagai pemain utama di ekosistem AI global, memberikan inovasi baru untuk mendukung beban kerja AI yang semakin kompleks.
Beranda
Sains dan Teknologi
Nvidia Resmi Akuisisi Startup AI Run:AI dengan Nilai Diperkirakan Rp 11,2 Triliun