Sebelumnya, Umar Badjideh mengadakan konferensi pers pada Senin (7/10/2024), di mana ia menjelaskan bagaimana ia mengaku menolong anak Nikita yang dinilainya sedang terlantar. Ia menyatakan bahwa anak Nikita tidak pernah berpuasa atau melaksanakan salat dan berupaya untuk mengajarkan putrinya tersebut. “Di sini saya menolong anak yang terlantar yang ditelantarkan, lilahi ta Alla saya cuma menolong dan beri nasihat dari yang tidak pernah puasa dari kecil, ikut berpuasa, dari yang tidak pernah ikut taraweh dari kecil ikut taraweh, pada saat waktu itu bulan Ramadan,” jelas Umar.
Umar juga mengkritisi pakaian Nikita Mirzani yang dianggapnya terlalu terbuka, yang kemudian dikaitkan dengan perubahan cara berpakaian anak Nikita. “Di samping itu cara berpakaian juga saya tidak suka yang terlalu seksi minim, dia berubah sendiri sampai berhijab. Nah berhijab itu dapat fitnah lagi menutupi hamil, ini kan sudah bukan manusia kalau begini,” ujarnya.
Pernyataan Umar Badjideh ini menuai banyak reaksi dari masyarakat, terutama para penggemar Nikita Mirzani yang merasa bahwa pernyataan tersebut adalah bentuk campur tangan yang tidak perlu dalam urusan keluarga Nikita. Banyak yang menilai bahwa setiap orang tua memiliki cara dan pendekatan masing-masing dalam mendidik anak-anak mereka, dan tidak seharusnya ada pihak lain yang mencampuri urusan tersebut.
