GAZA – Pada suatu pernyataan sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa ia telah memberikan perintah kepada pasukan militernya untuk bersiap-siap memasuki sebuah kota yang dipenuhi oleh pengungsi Palestina. Tujuan dari perintah tersebut adalah untuk mengejar para pelaku yang bertanggung jawab atas serangan yang menimbulkan korban jiwa pada 7 Oktober di bagian selatan Israel.
Pengumuman Netanyahu ini telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas, tidak hanya dari pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat, tetapi juga dari lembaga-lembaga bantuan yang tengah berjuang menangani krisis kemanusiaan yang semakin meruncing di Gaza akibat perang yang berkepanjangan.