Sejak dimulainya agresi militer Rusia pada Februari 2022, negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina, mulai dari amunisi hingga senjata yang lebih berat, seperti tank dan jet tempur. Salah satu upaya terbaru adalah pembentukan koalisi internasional untuk melatih pilot Ukraina dalam menerbangkan F-16, yang melibatkan beberapa negara anggota NATO.
Namun, langkah-langkah ini tidak dianggap positif oleh Kremlin, yang secara konsisten memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev karena bisa menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut. Rusia bahkan mengancam akan menyerang setiap kargo senjata yang dikirim dari Barat ke Ukraina.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, situasi geopolitik di wilayah tersebut semakin kompleks dan membutuhkan pendekatan yang hati-hati dari semua pihak yang terlibat.