Meski demikian, Tarida menyebutkan bahwa kondisi keponakannya saat ini sudah sadar. Namun, Natasya mengalami trauma berat dan rasa takut yang mendalam akibat kejadian tersebut. Natasya kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk pemulihan fisik dan psikologis.
Polresta Yogyakarta telah menangkap dua pelaku yang terlibat dalam penyiraman air keras terhadap Natasya. Pelaku pertama, B alias Billy, adalah mantan pacar korban, yang berasal dari Kalimantan Barat. Sedangkan pelaku kedua, S alias Satim, merupakan warga Kuningan, Jawa Barat. Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan bahwa Billy, yang merupakan mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, tidak terima dengan putusnya hubungan mereka. Hubungan antara Billy dan Natasya dimulai pada tahun 2021 dan berakhir pada Agustus 2024.