BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Sekjen Kemendiktisaintek Tanggapi Aksi Protes ASN: “Pemberhentian ASN Tak Mendadak, Masih Ada Ruang Dialog

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 06:59 WIB
0 view
Sekjen Kemendiktisaintek Tanggapi Aksi Protes ASN: “Pemberhentian ASN Tak Mendadak, Masih Ada Ruang Dialog
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menggelar aksi protes di kantor mereka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Senin (20/1/2025). Aksi ini dikenal dengan nama “Senin Hitam”, di mana para pegawai mengenakan pakaian serba hitam sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Para pegawai juga mengirimkan karangan bunga bertuliskan #LawanMenteriDzalim, sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap tindakan Menteri Satryo yang dinilai tidak adil. Spanduk-spanduk yang dibentangkan dalam aksi ini bertuliskan pesan-pesan protes, seperti “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri!” dan “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.”

Baca Juga:

Aksi ini dipicu oleh pemindahan sepihak terhadap salah satu pegawai, Neni Herlina, pada Jumat (17/1/2025). Neni, yang sebelumnya menjabat sebagai Prahum Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, dipindahkan ke Kemendikdasmen tanpa prosedur yang jelas. Neni mengungkapkan bahwa pemindahannya dilakukan tanpa pemberitahuan dan tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga:

“Kami bekerja dalam ketakutan, tidak ingin ada lagi Neni-Neni lain yang diperlakukan secara semena-mena,” ujar Neni dalam keterangan di lokasi aksi. Menurut Neni, pemindahan ini mencerminkan tekanan bagi ASN Kemendiktisaintek yang kini berada dalam ancaman mutasi yang tidak sesuai prosedur.

Selain itu, Neni juga menyebutkan adanya masalah dengan istri Menteri Satryo terkait meja di kantor, yang ia sebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhi keputusannya untuk dipindahkan.

“Hanya karena ada permintaan untuk mengganti meja, saya dipanggil dan langsung dimarahi,” ujar Neni.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kemendiktisaintek atau Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro mengenai kejadian ini. 

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Anggaran KPK Dipangkas Rp201 Miliar Akibat Efisiensi Belanja APBN 2025
Efisiensi Anggaran MA Sebesar Rp2,2 Triliun Pengaruhi Pelayanan Pengadilan di Daerah
Polda Sumut Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Malaysia, 2 Kg Sabu dan 2.000 Pil Ekstasi Disita
Nasib Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka PDIP Akan Ditentukan Besok di Sidang Praperadilan
Mahkamah Konstitusi Terima Pemangkasan Anggaran 2025, Sisa Dana Rp69 Miliar
Pemerintah Terapkan Efisiensi Anggaran Rp 306,69 Triliun, Sektor Swasta Diuntungkan
komentar
beritaTerbaru