
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ubah Mobil Dinas Mercedes Benz Jadi Rumah Sakit Berjalan
BANDUNG Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta stafnya untuk mengalihfungsikan mobil dinas berjenis Mercedes Benz Sprinter menjadi ambula
Nasional
YOGYAKARTA -Sebuah konten video yang mengklaim bahwa Yogyakarta adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak pernah dijajah sempat beredar di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), pada Minggu (19/1/2025). Klaim tersebut kemudian dibagikan ulang oleh banyak pengguna akun media sosial. Namun, apakah klaim ini benar adanya?
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa Belanda berhubungan baik dengan Kesultanan Yogyakarta dan bahkan menganggapnya setara. Disebutkan juga bahwa perjanjian seperti Perjanjian Giyanti pada 1755 menetapkan Yogyakarta dan Surakarta sebagai kerajaan vasal yang tidak boleh dijajah. Namun, pernyataan ini kemudian dibantah oleh beberapa sejarawan.
Baca Juga:
Sejarawan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS), Susanto, menjelaskan bahwa klaim Yogyakarta tidak pernah dijajah oleh Belanda sebenarnya tidak tepat. Susanto menjelaskan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru dibentuk setelah Indonesia merdeka, tepatnya melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 yang ditetapkan pada 3 Maret 1950. “Jadi, secara hukum, DIY belum pernah dijajah Belanda,” ujar Susanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/1/2025).
Baca Juga:
Menurutnya, status Yogyakarta yang bergabung dengan Republik Indonesia setelah kemerdekaan berarti Yogyakarta tidak menjadi bagian dari wilayah yang dijajah oleh Belanda. Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII mengeluarkan amanat yang menyatakan Kesultanan Yogyakarta dan Pakualaman bergabung dengan NKRI pada 30 Oktober 1945, tetapi secara resmi baru tercatat pada 3 Maret 1950.
Selain itu, terkait Perjanjian Giyanti, Susanto menegaskan bahwa perjanjian tersebut bukanlah perjanjian yang mengatur agar Yogyakarta dan Surakarta tidak dijajah, melainkan merupakan pembagian wilayah Mataram menjadi dua kerajaan, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta.
Sejarawan lain, Harto Juwono, juga membantah klaim tersebut dengan menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Indonesia tidak pernah dijajah setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Harto menjelaskan bahwa meskipun ada perjanjian politik antara Belanda dan kerajaan-kerajaan Indonesia, seperti Kesultanan Yogyakarta, pada kenyataannya penjajahan tetap berlangsung dalam berbagai bentuk yang lebih halus.
Harto juga menambahkan bahwa meski Belanda dan Kesultanan Yogyakarta memiliki hubungan politik yang mirip dengan hubungan setara, kenyataannya Belanda masih memiliki kekuasaan yang dominan dalam berbagai aspek, seperti pemilihan pewaris takhta dan campur tangan dalam urusan kerajaan.
Terkait dengan klaim wilayah lain yang bebas dari penjajahan, Harto menyebutkan bahwa Kesultanan Aceh adalah wilayah yang paling menonjol karena tidak mau tunduk pada Belanda hingga tahun 1874, meskipun akhirnya pada tahun tersebut Aceh jatuh ke tangan Belanda setelah pertempuran sengit.
(N/014)
BANDUNG Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta stafnya untuk mengalihfungsikan mobil dinas berjenis Mercedes Benz Sprinter menjadi ambula
NasionalBITVONLINE.COM Pemerintah Indonesia segera membuka kesempatan besar melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 yang akan dimulai pada bulan
NasionalNUSA TENGGARA TIMUR Gunung Lewotobi Lakilaki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktiv
PeristiwaJAKARTA Di Indonesia, tipe kepribadian ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving) merupakan tipe yang paling langka berdasarkan d
Serba Serbi KehidupanJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan keterbatasan anggaran yang menghambat kemampuannya untuk menindaklanju
NasionalMAGELANG Sebanyak 47 kepala daerah belum menghadiri agenda retret yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang,
NasionalJAKARTA Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya telah memenuhi semua kewajiban terkait pemutusan kontrak pelatih Timnas In
Kesehatan dan OlahragaMERAUKE Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,0 mengguncang Merauke, Papua, pada Sabtu (22/2/2025) pukul 21.16 WIB. BMKG melapo
PeristiwaJAKARTA Ecoton Foundation menemukan mikroplastik dalam sampel yang diambil dari tiga pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Temuan ini menyoro
NasionalPONOROGO Lima pengusaha katering di Kabupaten Ponorogo menjadi korban penipuan yang melibatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Modus ya
Nasional