BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Krisis Transportasi: Dua Pria di India Bawa Jenazah Ayahnya Naik Motor

BITVonline.com - Minggu, 22 September 2024 08:07 WIB
64 view
Krisis Transportasi: Dua Pria di India Bawa Jenazah Ayahnya Naik Motor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDIA -Dalam sebuah insiden yang mencolok, dua pria di Tumkur, Karnataka, India, terpaksa membawa jenazah ayah mereka yang berusia 80 tahun dengan sepeda motor. Kejadian ini mengungkapkan masalah serius terkait layanan transportasi medis di daerah tersebut. Pada Minggu (22/9/2024), kedua anak tersebut memutuskan untuk mengangkut jenazah ayah mereka dengan cara bonceng tiga, setelah mengaku tidak ada ambulans yang tersedia di rumah sakit tempat ayah mereka dirawat.

Menurut laporan dari India Today, ayah mereka meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit pemerintah setempat. Ketika jenazahnya perlu dipulangkan, pihak rumah sakit menyatakan telah menyiapkan ambulans, namun keluarga pasien memilih untuk tidak menunggu dan lebih memilih membawa pulang jenazah dengan motor. Chief Medical Officer (CMO) Tumkur, Dr. Chandrashekar, menjelaskan bahwa ambulans yang sama yang membawa pasien tidak dapat digunakan untuk mengangkut jenazah karena sedang digunakan untuk membawa pasien lain. Meskipun ambulans lain telah disiapkan, keluarga pasien tetap tidak menunggu dan mengambil keputusan untuk mengangkut jenazah sendiri.

Kisah ini mengingatkan kita pada insiden serupa di Jombang, Jawa Timur, di mana puluhan warga harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk membawa jenazah tetangga mereka ke kuburan. Dalam kasus tersebut, warga desa tidak diperbolehkan menggunakan ambulans milik desa. Paiman, warga Desa Jipurapah, meninggal di Desa Marmoyo, dan keluarga tidak mampu membayar transportasi untuk membawa jenazahnya kembali ke desa mereka. Karena tidak mungkin menunggu ambulans, mereka terpaksa menandu jenazah dengan berjalan kaki.

Baca Juga:

Peristiwa ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi masyarakat dalam akses transportasi medis, terutama di daerah-daerah terpencil. Keberadaan ambulans yang memadai dan respons cepat dari layanan kesehatan menjadi sangat penting dalam situasi-situasi darurat, terutama saat menyangkut kehidupan dan kematian.

Insiden di India dan Jombang menggugah perhatian publik tentang perlunya perbaikan infrastruktur transportasi medis serta kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelayanan kesehatan yang responsif. Tanpa akses yang memadai, keluarga dan masyarakat akan terus menghadapi kesulitan dalam momen-momen kritis yang seharusnya mendapatkan perhatian serius.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru