BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Tips Berinvestasi pada Pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Menurut Ayu Hakim

BITVonline.com - Selasa, 21 Januari 2025 14:58 WIB
77 view
Tips Berinvestasi pada Pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Menurut Ayu Hakim
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Dalam diskusi panel di acara IP Expo oleh GDP Venture dan Dentsu Indonesia, Ayu Hakim, Executive Partner GDP Venture, membagikan wawasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat berinvestasi pada pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurut Ayu, HKI yang dimiliki oleh perusahaan atau startup, seperti merek atau paten, bisa menjadi aset bernilai tinggi yang menarik bagi investor, asalkan mereka memahami potensi monetisasi yang dapat dihasilkan.

“Kami sebagai investor melihat HKI dari berbagai sektor, mulai dari hiburan, olahraga, hingga teknologi, dan mencoba mengevaluasi potensi monetisasi yang bisa dihasilkan dari hak tersebut,” ujar Ayu di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). Ayu menekankan pentingnya investor untuk memahami berbagai jenis monetisasi yang mungkin bisa dihasilkan dari HKI, seperti lisensi, barang dagangan, atau kolaborasi lintas merek.

HKI dapat memberikan berbagai saluran pendapatan tambahan, namun juga berfungsi sebagai alat perlindungan dari pesaing atau pihak lain yang mencoba meniru produk atau layanan perusahaan. “Bekerja dengan tim hukum yang kompeten sangat penting untuk memastikan bahwa pemilik HKI tidak melanggar hak orang lain dan melindungi diri dari potensi pelanggaran,” tambah Ayu.

Baca Juga:

Ayu juga mengungkapkan pentingnya strategi pemasaran yang tepat dalam memanfaatkan HKI. Kolaborasi antara merek dan pemilik HKI bisa menciptakan peluang besar. Salah satu contoh sukses adalah kolaborasi antara 88 Rising dan Honda pada tahun 2023, yang menghasilkan merchandise edisi khusus saat festival Clouds.

“Melalui kolaborasi seperti ini, merek dapat menjangkau demografi yang lebih luas, terutama di segmen yang lebih spesifik, seperti Asia-Amerika atau penggemar musik Asia,” jelas Ayu. Dalam memanfaatkan HKI untuk kampanye pemasaran atau investasi, Ayu mengingatkan pentingnya memahami batasan hukum yang mengelilingi setiap hak tersebut.

Baca Juga:

Hal ini terutama berlaku untuk hak-hak seperti lagu, logo, atau karakter, di mana pemasar harus memastikan bahwa mereka memiliki hak untuk menggunakan elemen-elemen tersebut. “Memahami wilayah dan batasan hak juga sangat penting, apalagi di sektor olahraga dan e-sports, di mana hak sering terbatas oleh lokasi geografis,” ucap Ayu. Ayu menegaskan bahwa meskipun proses berinvestasi pada HKI bisa terasa kompleks, manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh sangat besar.

“HKI bisa menjadi jalan pintas yang lebih cepat untuk menjangkau demografi tertentu, lebih efektif daripada memulai dari nol,” ujarnya. Dengan pemahaman yang tepat mengenai potensi dan kompleksitas HKI, serta kolaborasi dengan tim hukum, Ayu percaya HKI dapat menjadi aset yang sangat berharga bagi bisnis untuk menciptakan pendapatan dan membangun hubungan emosional yang lebih kuat dengan konsumen.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru