BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Pangan Alami Fluktuasi: Beras dan Bawang Merah Naik, Beberapa Produk Lain Justru Turun

BITVonline.com - Jumat, 27 September 2024 03:52 WIB
7 view
Harga Komoditas Pangan Alami Fluktuasi: Beras dan Bawang Merah Naik, Beberapa Produk Lain Justru Turun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya fluktuasi harga pada sejumlah komoditas pangan utama di pasar domestik, per Jumat, 27 September 2024. Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, sementara lainnya menunjukkan tren penurunan, sejalan dengan dinamika pasar dan faktor distribusi yang memengaruhi pasokan.

Kenaikan pada Komoditas Utama

Menurut data Bapanas, harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dibanding hari sebelumnya, komoditas ini naik sebesar 1,96 persen atau sekitar Rp540 per kilogram (kg), menjadi Rp28.150 per kg. Begitu pula dengan bawang putih bonggol, yang tercatat naik 1,32 persen atau Rp520, kini harganya mencapai Rp40.040 per kg.

Baca Juga:

Kenaikan juga terjadi pada cabai merah keriting. Komoditas bumbu dapur yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ini mengalami kenaikan 2,09 persen atau Rp670, sehingga saat ini dijual dengan harga Rp32.800 per kg. Meski demikian, cabai rawit merah justru mengalami penurunan harga sebesar 1,30 persen atau Rp590 per kg, menjadikannya dipatok pada harga Rp44.750 per kg.

Selain itu, beberapa produk pangan lain juga menunjukkan tren kenaikan harga. Daging ayam ras misalnya, mengalami peningkatan 0,75 persen atau Rp260, menjadi Rp34.890 per kg. Telur ayam ras juga mencatat kenaikan 1,76 persen atau Rp500, dengan harga terbaru mencapai Rp28.850 per kg.

Baca Juga:

Penurunan Harga Beras dan Produk Pangan Lainnya

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, Bapanas juga mencatat adanya penurunan harga pada sejumlah bahan pokok penting lainnya. Harga beras medium, yang merupakan kebutuhan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, tercatat turun sebesar 0,15 persen atau Rp20, menjadi Rp13.570 per kg. Sementara itu, beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) yang disalurkan Bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,56 persen atau Rp70, kini dijual dengan harga Rp12.510 per kg.

Di sektor protein hewani, daging sapi murni mengalami penurunan harga sebesar 0,49 persen atau Rp660, sehingga saat ini harganya berada di angka Rp134.010 per kg. Namun, harga daging sapi masih tergolong tinggi dibandingkan komoditas protein lainnya.

Fluktuasi pada Komoditas Minyak dan Tepung

Fluktuasi harga juga terjadi pada komoditas minyak goreng. Minyak goreng kemasan sederhana tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen atau Rp120 per kg, dengan harga terbaru Rp18.190 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah mengalami penurunan harga sebesar 0,74 persen atau Rp120, kini dipatok pada Rp16.190 per kg.

Komoditas tepung terigu juga tidak lepas dari fluktuasi harga. Tepung terigu curah turun sebesar 1,28 persen atau Rp130 menjadi Rp10.030 per kg. Begitu pula dengan tepung terigu non-curah yang mengalami penurunan 1,75 persen atau Rp230, kini dijual pada harga Rp12.880 per kg.

Fluktuasi pada Produk Pangan Lainnya

Beberapa komoditas lain juga mengalami pergerakan harga. Kedelai biji kering (impor) tercatat naik 0,74 persen atau Rp80, dengan harga saat ini Rp10.880 per kg. Gula konsumsi juga mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,51 persen atau Rp90 per kg, menjadikannya Rp17.880 per kg.

Selain itu, harga jagung di tingkat peternak mengalami penurunan 0,50 persen atau Rp30, sehingga kini berada pada harga Rp6.000 per kg. Garam halus beryodium juga turun 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.400 per kg.

Fluktuasi di Sektor Perikanan

Sektor perikanan juga mengalami perubahan harga yang bervariasi. Ikan kembung mengalami kenaikan signifikan sebesar 4,16 persen atau Rp1.550, sehingga kini dijual pada harga Rp38.830 per kg. Ikan tongkol juga mengalami kenaikan 1,79 persen atau Rp570, dengan harga terbaru Rp32.410 per kg. Namun, harga ikan bandeng justru menurun 1,27 persen atau Rp420, kini berada pada angka Rp32.690 per kg.

Tantangan Stabilitas Harga Pangan

Fluktuasi harga pangan ini menjadi tantangan bagi pemerintah, khususnya dalam menjaga stabilitas harga di pasar domestik. Meski beberapa komoditas seperti beras mengalami penurunan harga, kenaikan pada produk-produk lain seperti bawang merah dan cabai merah keriting tetap menjadi perhatian, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada bahan-bahan pokok tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah stabilisasi yang dilakukan Bapanas dan Bulog diharapkan dapat menahan gejolak harga, terutama menjelang akhir tahun di mana permintaan biasanya meningkat. Pemerintah juga terus memantau pergerakan harga dan pasokan, termasuk melakukan operasi pasar dan impor jika diperlukan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mengikuti perkembangan harga komoditas agar dapat mengatur anggaran belanja sesuai dengan kebutuhan.(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
Rutan Kelas I Medan Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan Triwulan I Tahun 2025
Selamat! Leonardus Simamora Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Periode 2025-2027
Perkuat Sinergitas dan Kerjasama, Kalapas Labuhan Ruku Silaturahmi ke Kantor Bupati Asahan dan Kodim 0208/Asahan.
Menag Nasaruddin Umar Belum Berniat Tambah Kuota Haji 2025, Fasilitas di Arab Saudi Terbatas
Polda Jambi Menggelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Tahun 2025
komentar
beritaTerbaru