BREAKING NEWS
Kamis, 24 April 2025

Menteri Perdagangan Ungkap Dampak Deflasi Beruntun di Indonesia

BITVonline.com - Sabtu, 05 Oktober 2024 10:41 WIB
37 view
Menteri Perdagangan Ungkap Dampak Deflasi Beruntun di Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka suara mengenai dampak deflasi yang melanda Indonesia selama lima bulan berturut-turut. Fenomena ini, yang ditandai dengan penurunan harga-harga kebutuhan pokok, berpotensi menimbulkan masalah serius bagi petani dan pedagang di pasar.

Dalam pernyataannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/10/2024), Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menggarisbawahi betapa berbahayanya deflasi bagi sektor pertanian dan perdagangan. Ia menjelaskan bahwa penurunan harga beli produk dapat berdampak langsung pada keuntungan yang diterima oleh petani dan pedagang. “Jika harga terlalu murah, misalnya cabai yang seharusnya dihargai Rp 40 ribu per kilogram, tetapi hanya terjual seharga Rp 15 ribu, petani bisa langsung bangkrut. Hal yang sama juga berlaku untuk telur yang seharusnya dihargai Rp 28 ribu, tapi dijual hanya seharga Rp 24 ribu. Itu bisa membuat pedagang tutup lapak,” tegas Zulhas.

Tanda Daya Beli Turun?

Baca Juga:

Meskipun banyak pihak berpendapat bahwa deflasi mencerminkan penurunan daya beli masyarakat, Zulhas mengemukakan bahwa penyebab deflasi tidak selalu berkaitan dengan hal tersebut. Ia menegaskan, fenomena ini juga dapat dipicu oleh peningkatan pasokan barang di pasar yang melebihi permintaan. “Saya mendengar dari petani di lapangan bahwa banyak yang mengalami panen melimpah, sehingga pasokan barang meningkat,” ujarnya.

Zulhas menambahkan bahwa hukum ekonomi berlaku di sini: jika penawaran lebih besar dari permintaan, maka harga akan cenderung turun. Ia menjelaskan, kondisi cuaca yang lebih baik setelah musim hujan juga berkontribusi pada hasil panen yang lebih baik. “Bawang dan cabai, jika terkena hujan terlalu banyak, bisa busuk. Namun, sekarang suplainya melimpah,” imbuhnya.

Baca Juga:

Potensi Kebangkrutan Petani dan Pedagang

Zulhas mengingatkan bahwa jika deflasi berlangsung terus-menerus, konsekuensinya bisa sangat serius. Petani yang tidak bisa menjual hasil panen dengan harga layak bisa terancam kebangkrutan. Selain itu, pedagang yang tidak mampu menutup biaya operasional juga bisa terpaksa menutup toko. “Kami tidak ingin situasi ini berlanjut. Kebangkitan ekonomi lokal sangat bergantung pada kesehatan petani dan pedagang,” kata Zulhas.

Dia menegaskan pentingnya upaya kolaboratif untuk memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok tetap dalam batas yang wajar. Pemerintah, menurut Zulhas, berkomitmen untuk memantau kondisi pasar dan membantu petani serta pedagang agar tidak terpuruk dalam situasi ini.

Deflasi yang berkelanjutan merupakan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyarankan perlunya strategi untuk memastikan keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar. Dengan melakukan pengawasan yang ketat dan mendukung petani serta pedagang, diharapkan Indonesia dapat keluar dari bayang-bayang deflasi dan kembali pada jalur pertumbuhan ekonomi yang positif.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Emak-Emak Berbaju Hitam Geruduk DPRD Deli Serdang, Kejari Deli Serdang: Salah Alamat
Bangkitkan Nasionalisme! Rico Waas Instruksikan Pemasangan Foto Pahlawan di Sekolah
Puluhan Mahasiswa Desak DPRD Medan Tutup Dua Tempat Hiburan Malam Diduga Langgar Aturan
Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025: Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Anggota Polda Sumut Dibacok Bandar Narkoba Saat Undercover, Pelaku Masih Buron
Viral! Video Diduga Kapolsek Palmatak Bekingi Pencurian di Rig Petronas, Polres Anambas Lakukan Penyelidikan
komentar
beritaTerbaru