BREAKING NEWS
Kamis, 24 April 2025

Pemimpin Hamas , Yahya Sinwar Tewas! Picu Reaksi Keras dari Iran dan Hizbullah

BITVonline.com - Jumat, 18 Oktober 2024 03:56 WIB
34 view
Pemimpin Hamas , Yahya Sinwar Tewas!  Picu Reaksi Keras dari Iran dan Hizbullah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA -Kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, telah memicu reaksi keras dari sekutu-sekutu kelompok tersebut, terutama Iran dan Hizbullah. Sinwar, yang dianggap sebagai otak di balik serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023, dilaporkan tewas pada Rabu (16/10) di selatan Gaza. Dia diduga kehilangan nyawanya saat bersembunyi di terowongan di bawah wilayah tersebut.

Kematian Sinwar datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Gaza, yang telah menyaksikan lebih dari 41 ribu orang, mayoritas warga sipil, tewas akibat serangan Israel selama setahun terakhir. Serangan-serangan tersebut telah menarik kecaman global dan mendorong beberapa pihak untuk mendesak penyelidikan internasional terkait dugaan genosida di Gaza.

Sinwar diangkat sebagai pemimpin Hamas setelah kematian pendahulunya, Ismail Haniyeh, pada Juli lalu di Teheran, yang diduga kuat dibunuh oleh Israel. Kematian Sinwar telah menambah daftar panjang pemimpin Hamas yang tewas di tangan militer Israel, dan kini Hamas belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini.

Baca Juga:

Seorang pejabat Israel yang namanya dirahasiakan menyatakan bahwa tentara mereka awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah membunuh Sinwar dalam baku tembak. Kematian ini kemudian dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Kamis (17/10).

Reaksi dari sekutu-sekutu Hamas datang dengan cepat setelah pengumuman kematian Sinwar. Iran menegaskan bahwa dukungannya terhadap perjuangan Hamas melawan Israel tidak akan surut. Misi Iran untuk PBB mengungkapkan, “Semangat perlawanan akan diperkuat.”

Baca Juga:

Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang terlibat dalam konflik melawan Israel, juga mengeluarkan pernyataan keras. Mereka menyatakan bahwa fase baru perang telah dimulai. “Ini adalah transisi ke fase dan eskalasi baru dalam konfrontasi melawan Israel,” tegas Hizbullah dalam keterangan resminya.

Situasi di Gaza semakin rumit dengan kematian Sinwar. Perang dan konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Hamas tampaknya akan memasuki babak baru yang lebih intens. Seiring dengan kemarahan sekutu-sekutu Hamas, banyak yang khawatir bahwa ketegangan ini dapat memicu spiral kekerasan yang lebih besar di kawasan tersebut.

Dengan situasi yang terus berkembang, perhatian dunia kini tertuju pada respons yang akan diambil oleh Iran, Hizbullah, dan Hamas setelah kehilangan pemimpin mereka. Akankah ini menandakan peningkatan intensitas konflik, atau akankah ada upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan yang semakin membara? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Emak-Emak Berbaju Hitam Geruduk DPRD Deli Serdang, Kejari Deli Serdang: Salah Alamat
Bangkitkan Nasionalisme! Rico Waas Instruksikan Pemasangan Foto Pahlawan di Sekolah
Puluhan Mahasiswa Desak DPRD Medan Tutup Dua Tempat Hiburan Malam Diduga Langgar Aturan
Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025: Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Anggota Polda Sumut Dibacok Bandar Narkoba Saat Undercover, Pelaku Masih Buron
Viral! Video Diduga Kapolsek Palmatak Bekingi Pencurian di Rig Petronas, Polres Anambas Lakukan Penyelidikan
komentar
beritaTerbaru