BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kadisnaker Medan Jelaskan Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Kota Medan, Berbanding Lurus dengan Jumlah Penduduk

BITVonline.com - Kamis, 07 November 2024 13:23 WIB
17 view
Kadisnaker Medan Jelaskan Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Kota Medan, Berbanding Lurus dengan Jumlah Penduduk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Medan– Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon, mengungkapkan bahwa meskipun Kota Medan selalu mencatatkan angka pengangguran tertinggi di Sumatera Utara, namun dalam beberapa tahun terakhir, angka pengangguran di kota ini terus mengalami penurunan yang signifikan.

Menurut Ilyan, tingginya angka pengangguran di Medan memang sudah menjadi fenomena yang terjadi setiap tahun. Namun, angka tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Medan yang paling banyak di antara kabupaten/kota lain di provinsi ini.

“Begini ya, tingginya angka pengangguran di Kota Medan dibanding kabupaten/kota lain sudah terjadi setiap tahun. Tetapi, itu berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Medan yang paling banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya,” kata Ilyan

Baca Juga:

Meskipun angka pengangguran di Kota Medan masih tertinggi di Sumut, Ilyan menjelaskan bahwa angka tersebut terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Ketenagakerjaan Medan, angka pengangguran di tahun 2023 tercatat sebesar 8,67 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 8,89 persen, dan 10,81 persen pada tahun 2021.

“Setiap tahun pasti ada penurunan angka pengangguran secara signifikan. Tahun 2023, kita berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 8,67 persen, dan itu adalah hasil dari berbagai program yang dilakukan oleh Disnaker,” ungkapnya.

Baca Juga:

Ilyan menambahkan bahwa salah satu faktor yang mendorong penurunan angka pengangguran adalah berbagai program yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Medan, seperti pelatihan kerja dan job fair. Salah satunya adalah program job fair yang diadakan pada tahun ini, yang berhasil membantu 227 warga Medan mendapatkan pekerjaan, termasuk sembilan di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

“Dari program job fair yang diadakan tahun ini, sebanyak 227 orang berhasil mendapatkan pekerjaan. Sembilan di antaranya adalah penyandang disabilitas yang juga mendapat kesempatan untuk bekerja,” terang Ilyan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, angka pengangguran di Kota Medan memang menunjukkan tren yang fluktuatif. Pada tahun 2019, angka pengangguran tercatat 8,50 persen, kemudian meningkat tajam pada tahun 2020 menjadi 10,74 persen. Meskipun sempat mengalami kenaikan di tahun 2021, angka pengangguran mulai menurun sejak 2022 dan mencapai 8,13 persen pada tahun 2024.

Namun demikian, Ilyan menekankan bahwa penurunan angka pengangguran di Medan tidak serta merta menyelesaikan seluruh masalah ketenagakerjaan di kota ini. Meski telah ada sejumlah program yang mendukung penciptaan lapangan kerja, tantangan besar masih tetap ada dalam menanggulangi tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

“Ke depan, kami akan terus berupaya agar program-program yang telah ada ini bisa lebih masif dan tepat sasaran, sehingga diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Medan lebih lanjut,” pungkas Ilyan. (JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru