BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Perlawanan Palestina Sengit: IDF Disergap di Kamp Balata, Ketegangan Meluas di Tepi Barat

BITVonline.com - Jumat, 06 Desember 2024 12:32 WIB
40 view
Perlawanan Palestina Sengit: IDF Disergap di Kamp Balata, Ketegangan Meluas di Tepi Barat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Konflik antara pejuang Palestina dan pasukan pendudukan Israel kembali memanas di wilayah Tepi Barat. Brigade Al-Quds-Brigade Nablus mengonfirmasi bahwa pejuangnya menyergap pasukan infanteri Israel di sekitar poros Hashashin di kamp Balata pada dini hari Jumat (6/12/2024).

Menurut pernyataan Brigade, pasukan Israel yang mendekati lokasi penyergapan diserang dengan alat peledak dan tembakan intensif. “Kami berhasil mengenai sasaran,” ungkap pernyataan tersebut.Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengalami perlawanan sengit di kamp Balata dan wilayah timur kota Nablus. Brigade Al-Quds menegaskan, alat peledak dan rentetan peluru digunakan secara strategis untuk menyerang pasukan infanteri dan kendaraan militer Israel.”Kami terlibat dalam pertempuran sengit bersama faksi-faksi lainnya di kamp pertempuran Balata,” tambah pernyataan itu.Selain Nablus, konfrontasi juga terjadi di kamp pengungsi Jalazone, Ramallah. Pemuda Palestina terlibat bentrokan langsung dengan pasukan pendudukan di pintu masuk kamp tersebut, memanfaatkan alat sederhana sebagai bentuk perlawanan.

Pejuang Palestina juga melawan penyerbuan di Jenin, khususnya di kota Deir Abu Daif, di mana alat peledak digunakan untuk menghadang pasukan Israel.Di kamp pengungsi Balata, pasukan pendudukan menyerang pemukiman, memaksa warga bertahan di tengah tekanan militer. Penduduk kota Qalqilya dan desa Deir al-Ghusun juga melaporkan aksi represif yang menyebabkan ketakutan meluas.Sementara itu, desa al-Khader mengalami kekerasan dengan penggunaan gas air mata dan bom suara terhadap warga sipil.

Baca Juga:

Brigade Al-Quds menegaskan komitmennya untuk melawan pendudukan Israel. “Kami tidak akan mundur. Perlawanan ini adalah bentuk perjuangan kami untuk keadilan dan kebebasan,” ujar salah satu komandan lapangan dalam pernyataan singkat.Pasukan pendudukan Israel belum memberikan komentar resmi terkait perlawanan yang meningkat di berbagai wilayah Tepi Barat.Ketegangan yang terus meningkat di Tepi Barat memicu kekhawatiran komunitas internasional. Organisasi kemanusiaan menyerukan penghentian kekerasan segera dan pembukaan akses bantuan untuk warga Palestina yang terdampak. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
Jokowi Absen Sidang Esemka dan Isu Ijazah Palsu, Alasan Melayat Paus ke Vatikan
komentar
beritaTerbaru