BREAKING NEWS
Senin, 05 Mei 2025

Investigasi: Chip AS di Balik Senjata Rusia dalam Invasi ke Ukraina

BITVonline.com - Selasa, 10 Desember 2024 11:00 WIB
71 view
Investigasi: Chip AS di Balik Senjata Rusia dalam Invasi ke Ukraina
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Meski menghadapi embargo ekonomi dan sanksi besar-besaran dari Amerika Serikat serta sekutunya, Rusia tetap berhasil mengakses teknologi canggih untuk memperkuat arsenal militernya. Investigasi terbaru yang dilakukan oleh Bloomberg bersama Ukrinform mengungkap bagaimana komponen elektronik buatan Amerika, seperti chip semikonduktor dari Texas Instruments Inc. (TI), digunakan dalam senjata-senjata mematikan Rusia yang menghancurkan Ukraina.

Sanksi ekonomi yang diberlakukan AS dan Uni Eropa pasca-invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 bertujuan memotong akses Rusia ke teknologi mutakhir, termasuk barang elektronik yang digunakan dalam sistem persenjataan canggih. Namun, laporan ini menunjukkan adanya celah dalam mekanisme kontrol tersebut, yang memungkinkan Rusia mendapatkan komponen teknologi tinggi dari pasar global.

Investigasi mendalam mengungkap bagaimana rantai pasokan yang terorganisir membawa komponen buatan AS, seperti chip Texas Instruments, ke Rusia melalui jalur tidak langsung. Proses ini melibatkan distributor dan perantara di negara ketiga, termasuk Hong Kong.Dalam dokumen yang diperoleh Bloomberg, beberapa distributor Rusia bahkan telah mengintegrasikan data inventaris langsung dari toko daring resmi Texas Instruments (TI.com) ke platform penjualan lokal. Hal ini memungkinkan pembeli Rusia melihat ketersediaan dan harga semikonduktor sebelum memesan.“Dengan hanya beberapa klik mouse, pesanan dapat dilakukan melalui perusahaan di luar Rusia, dan chip tersebut akan sampai ke Moskow atau St. Petersburg,” tulis laporan tersebut.Pengiriman dilakukan melalui negara-negara perantara yang tidak secara langsung terkena sanksi, seperti Hong Kong. Dengan bantuan teknologi seperti koneksi VPN, distributor Rusia dapat mengakses situs TI yang seharusnya dibatasi.

Baca Juga:

Chip semikonduktor yang berhasil masuk ke Rusia digunakan untuk mengembangkan berbagai sistem persenjataan, termasuk:

Pesawat nirawak (drone) Bom udara berpemandu Sistem komunikasi militer Rudal Iskander

Produk-produk ini telah digunakan secara efektif oleh militer Rusia dalam invasi ke Ukraina, meski sanksi seharusnya membatasi pengembangan teknologi tersebut.Texas Instruments, sebagai salah satu produsen chip terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam melacak ke mana produknya berakhir. Perusahaan ini menjual chip dalam jumlah besar dengan harga relatif rendah, yang sering kali membuat pengawasan distribusi menjadi sulit.Kontrol ekspor yang diberlakukan AS dan Uni Eropa telah membatasi pengiriman langsung barang elektronik ke Rusia, tetapi rantai pasokan yang melibatkan beberapa yurisdiksi dan negara perantara menyulitkan penegakan aturan tersebut.“Banyak produk yang diperoleh melalui toko daring berakhir di Rusia tanpa sepengetahuan produsen. Ini menjadi tantangan global dalam mengawasi jalur distribusi teknologi,” kata seorang analis keamanan internasional. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Diduga Korban P3mb*nuhan, Pria Berjaket Ojol Ditemukan T3was di Leuwiliang Bogor
Tawuran Antar Kelompok Warga Pecah di Tambak Menteng, Jakarta Pusat, Lalu Lintas Lumpuh Total
Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Kabupaten Sukabumi, BMKG Lapor Tidak Ada Dampak Signifikan
Tragis! Rumah Sengaja Dibakar Cucu, Nenek T3was T3rp4nggang
Video Viral Wali Kota Tual Diduga Sawer DJ di Kelab Malam, Kritik Muncul dari Masyarakat
M4y4t Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai di Kampar, Polisi Duga Korban Tenggelam
komentar
beritaTerbaru