JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya pembangunan tanggul laut sebagai solusi jangka panjang untuk menyelamatkan Jakarta dari ancaman banjir dan penurunan muka tanah yang terus terjadi.
Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 Provinsi DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025), AHY menjelaskan bahwa ide pembangunan tanggul laut sudah menjadi wacana lama yang kini kembali menjadi perhatian besar, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto.
"Sejumlah wilayah pantai utara Jakarta bahkan bisa menurun 10 cm per tahunnya. Tanggul pantai setinggi 4,8 meter yang ada saat ini memang masih memadai, namun dalam 10 hingga 20 tahun ke depan harus dipikirkan penguatan yang lebih besar dan kokoh," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat.
AHY juga menyoroti perlunya pendekatan inovatif dalam pendanaan pembangunan tanggul laut, mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan.
"Proyek seperti ini butuh terobosan dan kerja sama lintas sektor. Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi salah satu alternatif yang perlu dikedepankan," tegasnya.