BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Bertahan di Depan DPR: “Sampai Menang!”

Adelia Syafitri - Selasa, 15 April 2025 17:27 WIB
125 view
Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Bertahan di Depan DPR: “Sampai Menang!”
Suasana Senin malam (14/4), sempat terjadi upaya pembubaran peserta aksi oleh aparat kepolisian.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Suara perlawanan masyarakat sipil terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) terus bergema dari depan Gerbang Pancasila, kompleks DPR RI, Jakarta.

Salah satu peserta aksi, N, menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan dengan mendirikan tenda di lokasi aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Baca Juga:

"Kami akan tetap bertahan di sini selama mungkin, sampai RUU TNI dicabut. Sampai menang," ujar N di lokasi aksi, Selasa (15/4/2025).

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan protes damai menolak revisi UU TNI yang dinilai membuka ruang militerisme dalam kehidupan sipil.

Baca Juga:

Massa aksi mendirikan tenda di trotoar Jalan Gelora dan terus menggelar aksi meski mendapat tekanan dari aparat keamanan.

Pada Senin malam (14/4), sempat terjadi upaya pembubaran oleh aparat kepolisian dengan dalih bahwa waktu penyampaian pendapat telah habis.

Massa diminta membongkar tenda-tenda yang berada di salah satu akses keluar-masuk kendaraan DPR.

"Kami bertahan di sini, tapi mereka datang dengan dalih sudah habis ruang untuk berpendapat. Mereka berusaha membubarkan kami," kata N.

Hingga hari ini, hanya dua tenda yang masih berdiri setelah sebelumnya Satpol PP DKI Jakarta mengangkut secara paksa sedikitnya enam tenda milik peserta aksi.

Massa berencana menuntut ganti rugi atas tindakan tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi aparat Satpol PP.

"Ada 6 tenda kemarin yang diangkut Satpol PP, dan kami berencana meminta ganti rugi," tegas N.

Ia menegaskan bahwa aksi ini merupakan gerakan kolektif warga negara yang menuntut pembatalan revisi UU TNI yang telah disahkan DPR dan kini menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Massa juga mengajak masyarakat sipil lain yang memiliki keresahan serupa untuk bergabung dan menyuarakan aspirasi mereka dengan berkemah di lokasi aksi.

"Jadi massa yang ingin bergabung sama kami silakan datang ke sini, kami sangat open, dan tunjukkan bentuk ekspresi kalian apapun itu," ujarnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa aksi berlangsung damai dengan peserta tetap menjalankan aktivitas harian mereka.

Masker digunakan oleh sebagian besar peserta sebagai bentuk perlindungan dan menjaga identitas.

Di sisi lain, pengamanan di Gerbang Pancasila DPR diperketat.

Sejumlah personel Brimob dikerahkan untuk menjaga kawasan tersebut dari potensi gangguan keamanan.

Aksi damai ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan masyarakat sipil yang sebelumnya juga menggelar "Aksi Piknik" di sekitar kompleks DPR sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada demokrasi.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Ariswan : Dibungkamnya Media, Hilangnya Suara Rakyat, Alarm Bahaya untuk Negeri
Mahasiswa USI Dipukul dan Diseret Saat Demo, Ketua Komisi I DPRD Pematangsiantar Bantah
Polisi Pukul Mundur Demonstran Tolak Revisi UU TNI di Depan Gedung DPR RI, Aksi Anarkis Terjadi
Puluhan Mahasiswa Universitas Simalungun Gelar Aksi Tolak UU TNI di DPRD Pematangsiantar
Jurnalis Kompas.com Dianiaya Massa Saat Meliput Aksi Tolak Revisi UU TNI di Bandung
Korban Aksi Demo Tolak RUU TNI: Satu Mahasiswa Masih Dirawat di Rumah Sakit
komentar
beritaTerbaru