BREAKING NEWS
Rabu, 16 April 2025

Trump Beri Kelonggaran Tarif, Apple Selamat dari Ancaman Kenaikan Harga iPhone

Justin Nova - Minggu, 13 April 2025 14:21 WIB
44 view
Trump Beri Kelonggaran Tarif, Apple Selamat dari Ancaman Kenaikan Harga iPhone
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM - Apple Inc. bisa bernapas lega setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan pengecualian tarif atas produk teknologi informasi dan komunikasi (ICT), termasuk iPhone dan perangkat Apple lainnya, yang diproduksi di China.

Mengutip laporan dari Bloomberg, Jumat malam (11/4/2025), Trump mengecualikan sejumlah barang elektronik konsumen populer dari tarif impor tinggi, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan AirTags.

Keputusan ini disambut baik oleh industri teknologi, khususnya Apple yang selama ini sangat bergantung pada China sebagai pusat manufaktur utama.

Baca Juga:

Sebelumnya, tarif 125 persen atas barang-barang produksi Tiongkok yang diterapkan Trump berpotensi memukul Apple dengan keras. Tarif ini bisa mengacaukan rantai pasokan Apple, setara dengan gangguan besar yang pernah terjadi saat pandemi COVID-19 lima tahun lalu.

Namun dengan dikecualikannya produk Apple dari tarif ini, perusahaan terhindar dari potensi kenaikan biaya material, lonjakan harga jual, hingga rencana pemindahan besar-besaran produksi ke India.

Baca Juga:

"Ini merupakan kelegaan besar bagi Apple. Tarif akan mendorong inflasi biaya material," ujar Amit Daryanani, analis dari Evercore ISI, Minggu (13/4/2025).

Sebelum pengecualian ini diumumkan, Apple diketahui tengah menyusun rencana untuk mengalihkan sebagian produksi iPhone ke India.

Pabrik di India sudah mampu memproduksi lebih dari 30 juta iPhone per tahun—cukup untuk melayani sebagian besar permintaan di AS yang mencapai sepertiga dari total penjualan iPhone global.

Meski demikian, pemindahan produksi penuh ke India dinilai terlalu riskan dalam jangka pendek, terutama menjelang peluncuran iPhone 17 yang akan tetap diproduksi di Tiongkok.

Apple, menurut laporan, siap untuk menaikkan harga jual jika harus menyesuaikan margin dengan biaya tarif tinggi. Namun, pengecualian dari Trump memberi waktu lebih bagi perusahaan untuk merancang strategi produksi dan distribusi jangka panjang.

Meski begitu, ketidakpastian masih membayangi, mengingat kebijakan perdagangan AS bisa kembali berubah sewaktu-waktu. Apple harus tetap sigap menghadapi kemungkinan perubahan politik dan ekonomi global.

iPhone masih menjadi sumber utama pendapatan Apple, mencakup 55,6% dari total pemasukan perusahaan, disusul oleh layanan (21,2%) dan iPad (6,5%).

Dengan kebijakan baru ini, Apple terhindar dari tekanan besar yang bisa memengaruhi harga, rantai pasok, hingga loyalitas konsumen di pasar AS.*

(kp/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Trump Kecualikan Tarif 145 Persen untuk Produk Teknologi China, Apple hingga Nvidia Dapat Angin Segar
IHSG Berpotensi Rebound ke 6.270, Sentimen Global Dorong Optimisme Pasar
Dampak Kebijakan Tarif Impor Timbal Balik AS: 22 Komoditi Ekspor Sumut Terancam Kenaikan Tarif 32%
Elon Musk Lobi Trump Batalkan Tarif Impor, Saham Tesla Tertekan Setelah Kenaikan Tarif China
JK Bongkar Strategi Ekonomi Trump: Daya Beli Ditekan, Pajak Dipotong
Vietnam Siap Turunkan Tarif Impor Produk AS hingga 0%, Sinyal Perkuat Hubungan Dagang
komentar
beritaTerbaru