BREAKING NEWS
Minggu, 27 April 2025

MUI Menentang Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Sebut Bisa Membantu Kepentingan Israel

Adelia Syafitri - Sabtu, 12 April 2025 14:46 WIB
198 view
MUI Menentang Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Sebut Bisa Membantu Kepentingan Israel
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan yang menentang rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban konflik Palestina di Gaza ke Indonesia.

Menurut MUI, langkah tersebut dapat dimaknai sebagai tindakan yang malah membantu kepentingan penjajah Israel dalam mengosongkan wilayah Gaza.

Baca Juga:

Pada Jumat (11/4/2025), Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menegaskan bahwa memindahkan warga Gaza ke Indonesia justru akan memperkuat strategi Israel untuk menguasai wilayah tersebut secara permanen.

"Kita seakan-akan adalah orang yang merealisasikan keinginan penjajah sebenarnya. Karena kan memang pengennya kosong (dari warga Gaza), kalau kita angkut kan kosong," ujar Cholil.

Baca Juga:

Cholil menjelaskan bahwa evakuasi yang dimaksud mungkin terlihat mulia dengan alasan kemanusiaan, tetapi bisa menimbulkan dampak buruk bagi perjuangan Palestina.

Ia menilai bahwa mengosongkan wilayah Gaza dan membawa warganya ke luar negeri hanya akan memperkuat dominasi Israel atas tanah tersebut.

"Inilah yang sebenarnya diinginkan penjajah untuk kosong. Jadi kita memfasilitasi," tambahnya.

Sikap ini sejalan dengan fatwa MUI yang mewajibkan umat Islam untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk penjajahan.

Cholil menegaskan bahwa meskipun niat evakuasi mungkin untuk membantu, tetapi program tersebut justru bisa membantu penjajah dalam menguasai wilayah Gaza.

"Kami menyatakan, membantu penjajah adalah hukumnya haram," tegasnya.

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap penderitaan warga Gaza yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Ganjar Tegaskan: "Nggak Boleh Ada Matahari Kembar dalam Kepemimpinan Nasional!"
Ketua DPP PDIP Andi Widjajanto Heran Jokowi Diutus Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Solusi Prabowo Hadapi Harga Cabai: 5 Pot di Rumah, Harga Aman?
Megawati Gagas KAA Jilid II, Fokus Bahas Nasib Palestina dan Keadilan Global
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, PAN: Tidak Ada Matahari Kembar
Airlangga & Sri Mulyani 'Ketuk Pintu' AS, Ini Hasilnya!
komentar
beritaTerbaru