JAKARTA -Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa dirinya akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Qatar pada Jumat (11/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas dukungan lanjutan dari investor Qatar terhadap program pembangunan 3 juta rumah, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
"Hari Jumat (11/4/2025) jam 18.30 WIB, saya ditugaskan mendampingi presiden ke Qatar," ujar Maruarar kepada wartawan pada Rabu (9/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Maruarar memberikan sinyal bahwa dirinya akan memperlebar peluang investasi Qatar untuk mendanai proyek rumah rakyat, khususnya yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan 3 juta rumah.
Maruarar juga menegaskan bahwa pemerintah akan menawarkan aset eks bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Lippo Karawaci sebagai salah satu lokasi potensial untuk proyek ini. "Karawaci itu termasuk yang akan kita tawarkan (kepada Qatar) karena itu bagus.
Kalau mau menawarkan sesuatu kepada investor, jangan yang bermasalah," tambahnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat realisasi program 3 juta rumah bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sebelumnya, pada Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Maruarar Sirait dan investor perumahan dari Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, yang sepakat untuk mengembangkan proyek hunian satu juta unit.
Kerja sama ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, dengan tujuan utama untuk mempercepat pembangunan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.*
(bs)
Editor
: Justin Nova
Menteri Maruarar Sirait Siap Dampingi Presiden Prabowo ke Qatar Bahas Program 3 Juta Rumah