Meski demikian, Lucky menegaskan bahwa niatnya bukan untuk bolos atau meninggalkan kewajibannya sebagai kepala daerah.
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa betul saya salah, tapi saya tidak berniat membolos, saya tidak berniat meninggalkan kewajiban karena itu dalam konteks saya melihatnya, itu dalam konteks lagi libur semua, tapi itu ternyata salah, itu sebabnya saya minta maaf," ujar Lucky Hakim dengan penuh penyesalan.*