Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, tepatnya di Dusun Bonto Gaddong, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Paris Yasir tampak turun dari mobil dan terlibat ketegangan dengan seseorang di kerumunan.
Awalnya, Paris Yasir yang tengah duduk di jendela mobil hitam sambil mengangkat dua jari – simbol nomor urutnya pada Pilkada Jeneponto 2024 – terlihat berteriak lantang, "Menang nomor dua, menang nomor dua. Apa kau? Woi!" dalam suasana arak-arakan yang ramai.
Namun, suasana memanas setelah salah seorang warga yang merasa terganggu dengan kebisingan kendaraan dalam iring-iringan tersebut spontan melemparkan benda hingga mengenai salah satu mobil dalam rombongan.
Kejadian ini membuat iring-iringan berhenti, dan ketegangan pun tak terhindarkan.
Kapolsek Bangkala, AKP Saifullah Syam, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika iring-iringan penjemputan Bupati Paris Yasir dari batas kabupaten Jeneponto-Takalar melintas di lokasi tersebut.
Salah satu warga yang merasa terganggu dengan kebisingan kendaraan dalam arak-arakan spontan melempar benda yang menyebabkan ketegangan.
"Ketika iring-iringan melewati lokasi, warga merasa terganggu oleh suara bising kendaraan, dan akhirnya terjadi pelemparan yang mengenai salah satu kendaraan," jelas Saifullah.
Setelah pelemparan tersebut, Paris Yasir turun dari mobil, mendekati orang yang diduga melemparkan benda, dan terlibat cekcok.