Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Dalam acara peluncuran mekanisme baru pengiriman tunjangan guru di Kantor Kemendikdasmen pada Kamis (13/3), Prabowo mengajak para guru untuk bersama-sama melawan para koruptor yang menurutnya masih merajalela di tanah air.
"Saya mengajak kita semua untuk hadapi maling-maling itu, akan usir mereka dari bumi Indonesia, kalau perlu," ujar Prabowo dengan tegas di depan para hadirin.
Baca Juga:
Ucapan tersebut dilontarkan Prabowo dalam rangka pengumuman mengenai pengiriman tunjangan guru yang akan langsung masuk ke rekening pribadi mereka, tanpa melalui perantara Pemerintah Daerah (Pemda).
Menurut Prabowo, koruptor adalah musuh bersama yang menyebabkan kesulitan bagi banyak profesi, termasuk guru, dokter, perawat, dan petani.
Baca Juga:
"Koruptor itulah yang buat guru susah, dokter susah, perawat susah, petani susah. Karena itu terima kasih dukungan Saudara," imbuhnya.
Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan mundur dalam perjuangannya melawan korupsi. Dengan dukungan Polri dan TNI, ia siap menghadapi mafia-mafia yang merusak negara ini.
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini," lanjutnya.
Untuk memperkuat upayanya dalam pemberantasan korupsi, Prabowo juga menyatakan rencananya untuk membangun penjara khusus bagi para koruptor di lokasi terpencil, dengan janji untuk menjadikan tempat tersebut sangat keras dan tak ada kesempatan kabur.
"Saya akan buat penjara khusus untuk koruptor. Tempatnya jauh, terpencil, penuh hiu!" kata Prabowo dengan nada serius.
Komitmen ini menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo tak akan memberikan toleransi terhadap praktik korupsi yang telah lama merusak tatanan ekonomi dan sosial di Indonesia.
(kp/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar