
Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Ahok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak di PT Pertamina
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, pada Kami
PolitikJAKARTA -Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia tidak akan perlu mengimpor beras hingga tahun depan.
Optimisme ini didasarkan pada hasil produksi beras dalam negeri yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Baca Juga:
Menurut Zulhas, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Indonesia pada periode Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 13,9 juta ton.
"Menurut BPS, produksi kita setara beras Januari, Februari, Maret, April mencapai 13,9 juta ton," ujar Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Sementara itu, konsumsi beras nasional rata-rata mencapai 2,6 juta ton per bulan, sehingga untuk empat bulan pertama tahun ini, total konsumsi beras Indonesia diperkirakan mencapai 10,4 juta ton.
Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus beras sebesar 3,5 juta ton pada akhir April 2025.
"Kalau produksinya 13,9 juta ton, yang kita konsumsi 10,4 juta ton, berarti kita sampai April sudah surplus 3,5 juta ton," jelas Zulhas.
Dengan surplus yang ada, Zulhas menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor beras, asalkan Perusahaan Umum Bulog mampu menyerap sebagian dari surplus tersebut.
"Kalau Bulog bisa menyerap dari 3,5 juta ton itu, enggak usah semua, 2 juta ton saja, maka tahun ini kita pastikan aman stok beras kita. Kita tidak perlu impor lagi sampai tahun depan," katanya.
Salah satu faktor utama yang meningkatkan produksi beras, menurut Zulhas, adalah distribusi pupuk yang tepat waktu.
"Pupuk sampai sebelum waktu tanam, produktivitas naik," ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pupuk Bersubsidi, yang bertugas memastikan 9,55 juta ton pupuk subsidi sampai ke petani yang berhak tepat waktu dan sesuai kebutuhan musim tanam.
"Pokja Pupuk Bersubsidi akan terus memantau penyaluran pupuk subsidi ini untuk memastikan tidak ada penyimpangan," tegas Zulhas.
Ia menambahkan, evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan distribusi pupuk berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Terkait potensi penyimpangan dalam distribusi pupuk, Zulhas menegaskan bahwa jika ditemukan masalah, pihak yang bersalah akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Ya, kalau ada yang tidak beres, ya serahkan ke hukum. Kalau ada pejabat yang tidak beres, ya ditindak," tandasnya.
Dengan upaya ini, pemerintah berharap dapat menjaga ketahanan pangan Indonesia dan memastikan ketersediaan beras yang cukup tanpa harus bergantung pada impor.
(cb/a)
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, pada Kami
PolitikMEDAN Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin, angkat bicara terkait viralnya kasus PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) bernam
BeritaMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat d
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dan Pangdam I/BB Rio Firdianto membahas berbagai hal tentang kolabora
BeritaBATU BARA Guna memastikan kualitas dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta beras bagi masyarakat di
NasionalBANDUNG Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Bandung
Hukum dan KriminalSUMUT Satgas Pangan Subdit Industri Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Sumut bersama Pemprov Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak)
EkonomiBITVONLINE.COM Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim pada akhir bulan Ramadan. Tujuan utam
AgamaJAKARTA Rekan Indonesia adalah organisasi yang bergerak di bidang pendampingan kepada masyarakat untuk memastikan masyarakat dapat mengakse
SosokMEDAN Haposan Situngkir, kakak kandung dari Rusman Maralen Situngkir, menaruh kecurigaan atas kematian adiknya yang sebelumnya disebutkan s
Hukum dan Kriminal