MEDAN -Pembangunan Masjid Muwahiddin yang terletak di Jalan STMK Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Medan, semakin menunjukkan kemajuan yang pesat.
Masjid yang tengah dibangun ini mengusung desain megah dan modern, dengan maket yang telah dipamerkan sebagai gambaran akan keindahan bangunan setelah selesai.
Baca Juga:
Ketua Yayasan Cahaya Tauhid, Dr. Zikri, yang juga mewakili Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Muwahiddin, menjelaskan bahwa masjid ini dirancang memiliki dua lantai untuk beribadah dengan kapasitas jamaah salat mencapai 3.000 orang dan satu lantai basemen.
Saat ini, bagian basemen sudah selesai dan bisa dimanfaatkan sementara untuk kegiatan ibadah.
Baca Juga:
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 5.300 meter persegi, dengan fasilitas yang lengkap, termasuk rumah untuk marbot, ruang terbuka hijau, serta kantor.
Di sekelilingnya, kawasan masjid masih asri dengan pepohonan hijau, dan lahan yang luas ini diharapkan dapat ditata lebih indah di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, juga ikut berbuka puasa bersama masyarakat dan jamaah Masjid Muwahiddin.
Dalam kegiatan Safari RamadanPemko Medan, Rico Waas diminta untuk menjadi imam Salat Magrib berjamaah di masjid yang masih dalam tahap pembangunan ini.
Sebagai bagian dari perhatian Pemko Medan, Rico Waas menyerahkan bantuan dana rehabilitasi masjid sebesar Rp 50 juta dan bantuan sosial sebesar Rp 10 juta kepada BKM Muwahiddin.
Selain itu, para pimpinan perangkat daerah yang hadir juga turut menyumbang Rp 22,5 juta untuk pembangunan masjid.
Rico Waas juga menyerahkan bingkisan kepada anak yatim piatu dan paket Ramadan yang berisi gula, susu, bubuk teh, tenis meja, rak buka, serta 100 polibek bibit cabai dan budidaya ikan.
Dalam kegiatan ini, warga juga mendapat layanan gratis berupa pengurusan administrasi kependudukan, izin usaha, dan pemeriksaan kesehatan yang disambut antusias oleh masyarakat.
Salah satu perhatian utama yang dibahas adalah akses jalan menuju masjid.
Wali Kota Medan, Rico Waas, melakukan peninjauan terhadap Jalan STMK yang dapat tembus ke masjid, dan berkomitmen untuk memperhatikan aspirasi BKM Muwahiddin serta Yayasan Cahaya Tauhid yang berharap agar jalan tersebut segera diaspal.
Dengan dibangunnya jalan ini, diharapkan akses menuju Masjid Muwahiddin menjadi lebih nyaman.
Rico Waas memberikan apresiasi kepada BKM Muwahiddin dan Yayasan Cahaya Tauhid atas upaya mereka dalam membangun masjid yang dirancang menjadi ikon baru di Medan Selayang.
"Masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kehidupan keagamaan yang berwarna di Medan," ujar Rico Waas.
Masjid Muwahiddin diharapkan dapat selesai tepat waktu dan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang tidak hanya megah, tetapi juga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Medan Selayang.
(tb/a)
LAMPUNG Sekelompok pemuda di Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengambil langkah berani untuk memperbaiki jalan berlubang di jalur lintas barat
Nasional
MALUKU UTARA Gunung Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin, 10 Maret 2025, se
Peristiwa
NIAS BARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan kunjungan ke Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, unt
Pemerintahan
JAKARTA Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, memberikan klarifikasi terkait informasi yang keliru mengenai sumber da
Ekonomi
MEDAN Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi pe
TNI & POLRI
NUSA TENGGARA TIMUR Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Luman Sumaatmaja, diduga melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur.
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa total anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 m
Nasional
JAKARTA BARAT Kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di penampungan air (toren) yang berada di bawah tanah dengan kedalaman men
Investigasi
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat protes dari warganet terkait peninjauan banjir menggunaka
Nasional
JAKARTA PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai melaksanakan rekonstruksi pada Jalan Tol JakartaCikampek (Japek) untuk memenuhi Standar Pel
Nasional
